Sunday, August 31, 2008

JKSE - masih sepi Volume




JKSE - masih sepi volume









TSPC -Tempo Scan Pasific Tbk



TSPC

Secara TA menarik, akan segera golden cross


PT Tempo Scan Pacific Tbk is an Indonesia-based pharmaceutical company. Its product lines include Hemaviton, NEO Hormoviton, Zevit-C, Heparviton, Bodrex, Bodrexin, NEO Rheumacyl, Vidoran, Vidoran SMART, Vitonal-F, OBB, Candyvit-C, Flucyl, Scaven, Bexce and PRENAL among others. The Company's business segments are divided into three categories: Pharmaceutical, Personal Care and Cosmetics and Distribution Services. The Company has 16 subsidiaries, which are engaged in the distribution, food and beverages, cosmetics, financial services, research and development, advertising and marketing, trading and pharmaceutical sectors. The Company's production facilities are located in Cikarang, East Jakarta


                                                    Quarterly 08   (2007) Annual
(TTM)
Net Profit Margin                     10.57%                       9.22%
Operating Margin                      10.32%                       9.94%
EBITD Margin                             -                                2.25%
Return on Average Assets      13.83%                         10.97%
Return on Average Equity      16.24%                        13.72%
Employees                                 4,700  










Kisah SMART MONEY -RICH DAD

Kisah SMART MONEY - RICH DAD

Cerita ini dikutip dari Buku : Stock Valuation , Andi Porman Tambunan - hal 59
"SMART MONEY"
Dalam sebuah resepsi, seorang teman bertanya tentang perkembangan saham UNVR (PT Unilever Indonesia Tbk). Kebetulan dia bukan profesional di pasar modal dan baru kembali dari Jerman setelah menyelesaikan pendidikan.  Jadi wajar saja kalau tidak terlalu mengikuti perkembangan harga saham-saham di Indonesia.
"Anda memiliki saham Unilever ?"-- oh yah ibu saya punya 100 lot, almarhum ayah saya membelinya saat IPO dan masih disimpan dalam safe deposit box,  dan saya tercengang - dan segera menyuruhnya  mengkonversikan saham berupa warkat tersebut. Karena saat ini perdagangan saham sudah scriptless --- elektronik.
Alangkah bijaksananya almarhum ayah nya -- Rich dad, meninggalkan warisan yang berharga dan tidak berwujud sehingga tanpa diduga2.
Setelah dianalisa : 
1. IPO UNVR 1 Nov 1982 --- 100 lot (50.000 lembar) nominal Rp. 1000,- harga Rp. 3.175/lembar
2. 11 Juli 1989 -- saham bonus 1 : 6 ,, tambahan 8.333 saham jadi total 58.333 lembar
3. 7 Maret 1993 --- saham bonus 6,688 : 100 -- sahamnya menjadi 62.234 
4. 6 Nov 2000 --- stock split 1 : 10 -- ( 1 saham lama jadi 10 saham baru) --- todal jadi 622.340 saham
5. 15 Sept 2003 --- stock split kembali 1 : 10 maka totalnya menjadi 6.223.400 lembar saham. 100 LOT jadi 6.223 12.446 LOT dalam waktu 20 an tahun
Dan saat itu tahun 2006
Senilai dengan Rp. 31 M,,,dengan total Deviden Rp. 1,2 M
SMART MONEY - RICH DAD
Kisah ini hampir sama dengan kejadian Seorang belum lama ini menjadi milyader baru di Valbury Asia Securitas Surabaya, saat membawa IPOnya saham AQUA.









5 Keuntungan Investasi Saham


5 Keuntungan Investasi Saham

Ada seorang teman di flat saya kebetulan gamang - ragu2, karena hanya melihat kenaikan dan penurunan harga harian sahamnya. Tenang aja ,,,sabar karena mungkin teman tersebut memang belum mempelajari dan memahami sepenuhnya trading dan investasi saham.

Dalam buku Smart investment saham, lie charlie - dijelaskan bahwa ada 5 Keuntungan Investasi Saham - jadi jangan hanya fokus ke capital gain saja.

1. Menarik keuntungan dari IPO

Harga saham IPO sebenarnya adalah harga diskount, sehingga pada beberapa emiten dengan harga yang logis di IPOnya dan didukung dengan kondisi masket bullish - maka hari pertama perdagangan adalah profit untuk anda --- lihat kasus IPOnya ADRO, naik 57% perhari ,,harga IPO Rp.1.100/lembar dan day 1 sampai Rp.1760 dan sekarang closed di Rp.1540/lembar

2. Capital Gain

Selisih harga beli dan harga jual, hal yang umum diharapkan oleh trader dan investor saham. Ada teman saya yang kemarin collect INDF di harga Rp. 1950/lembar, sekarang tersenyum dengan bullishnya INDF 2 hari terakhir naik ke Rp.2250/lembar --- dan siap terbang kembali ke harga wajarnya INDF. Artinya dia bisa profit 15% dalam 2 hari --- bandingkan dengan bunga deposito yang 8% pertahun .....

3. Menerima Deviden

Kalaupun saham anda nilainya turun kan tidak berarti selalu rugi, selama belum cutloss dijual. Terkadang saham-saham bluechips malah jor2an membagikan deviden-- seperti TLKM yang membagian deviden 2 kali di tahun ini. DEVIDEN == Sebagian laba hasil usaha perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham, lihat ANTM meskipun nilai sahamnya tergerus turun namun deviden yang sebesar 6,25% adalah gain yang lumayan ....sambil melihat suatu saat harga emas dan nikel kembali booming.

4. Stock Split

Stock split --- aksi emiten untuk pecah saham sehingga jumlah saham kita tambah banyak tanpa mesti keluar uang lagi. Kemarin teman lain pegang PGAS sebelum akhirnya stock split 1 : 5 ,,sehingga saham teman saya tersebut nambah 5 kali lipat. Bayangkan beli 2 lot jadi 10lot,,kalau harganya balik kembali kan apa ngak senyum-senyum.

5. Right Issue atau Saham Bonus

Right Issue - -- penawaran saham baru tambahan, biasanya harganya lebih murah dari harga pasar sperti UNTR yang kemarn belum lama menawarkan 1 lot UNTR = Rp. 7500/lembar bagi pemilik 6 lot UNTR. Padahal saat ini harga market UNTR masih diatas Rp. 10.000,-.

Dan memang telah lama juga tidak ada pembagian saham bonus, bisa saja akan ada lagi.

Jadi memang banyak keuntungan teman-teman perawat Indonesia di Kuwait jika investasi saham, karena masih bisa sambil kerja disini dan bisnis konvensional di Indonesia --- masih sambil menikmati keuntungan, melihat pergerakan harga saham dari kuwait.

Coba bayangkan daripada mesti kita bisnis di Indonesia, modal besar yang menjalankan tidak maksimal karena tidak ada kita, malah modal kita tergerus, untung tidak lari ke kita, malahan buntung --- lebih baik ke investasi saham,, dan saat kita di Indonesia,, investasi jalan maka kita juga terjun ke bisnis ke konvesional ---- BERBALIK ARAHNYA . ANOMALI ..dan DEVIASI









Saturday, August 30, 2008

Mengincar Saham-saham 750 pilis satu LOT atau Rp.50/lembar



Mengincar Saham-saham 750 pilis satu LOT atau Rp.50/lembar

Seperti kita ketahui bahwa perdagangan saham di BEI dalam satuan lot ( 1 lot = 500 lembar), sehingga teman-teman perawat Indonesia di Kuwait dapat membandingkan dengan nilai KD (Kuwait Dinar). 

Kebetulan biasanya setiap hari Sabtu dan Minggu dimana BEI tutup tidak ada perdagangan. Dan hari kerja khususnya Sabtu libur di Kuwait, maka malam harinya biasanya kami suka berdiskusi kumpul - kumpul sambil santai browsing atau main catur.

Kalau sebelumnya obrolan selalu ngalor ngidul - gosip seputar Indonesia, soal kerja, maka sekarang ini gosip juga lebih hot tentang saham. Entah saat ini kami juga membahas potensi saham-saham tidur atau MURAH untuk saat ini --- dibawah Rp.100/lembar.

Bahkan ada yang masih Rp.50/lembar (750 pilis per LOT).....Artinya 75KD per 100 lot

Lantas saya pernah lihat chart BUMI di 1 januari 2003 --- pasti teman-teman heran harga saham BUMI di 1 Januari 2003 adalah Rp.20 /lembar (saat itu batubara belum dilirik). Kami lantas berpikir mungkin saham tidur memang beresiko, tapi memang sejak awal investasi saham adalah high risk high gain.

Saat ini emiten seperti IATA (closed Rp.53), yang bergerak di penerbangan helikopter, pesawat kargo --- tidak ada saingan, dan sekitar ada 17 emiten yang bervariasi dalam berbagai sektor lainnya. Ada LMAS - komputer IT, juga yang memang tidur.

Tapi terbayangkah kita seandainya 10 - 15 tahun mendatang IATA mengakuisisi Mandala Airlines atau bahkan dibeli Qantas atau KLM ... Apa yang terjadi dengan saham IATA??

Atau LMAS mampu membuat software handal atau diakuisisi google atau Microsoft untuk membuat pabrik software dan hardware komputer di Indonesia -- 20 tahun mendatang ???

Akhirnya kami sepakat, jangan pernah remehkan saham tidur dan sama seperti jangan takut bermimpi. Andai kejadian seperti BUMI terjadi pada saham-saham yang sedang tidur di Rp.50/lembar atau 750 pilis per Lot --- artinya jangan pernah takut berinvestasi saat ini.

Anggap saja 750 pilis adalah uang belajar saham ---- biarkan dia ikut tidur, dan saatnya terbangun maka mengamuk seperti macan tidur....

Ada baiknya teman-teman tetap collect saham tidur 1-2 emiten yang benar2 potensial dan belum booming saat ini. Sektor Transportasi Udara, IT dan Komputer - Tehnologi dan mungkin properti bisa diamati dengan baik,,,, diamkan saja - yang pastinya naik Rp. 1 = naik untungnya 1%, sama aja kan dengan uang teman-teman yang disimpan di bank/bulan --- Apalagi kalau di bank Kuwait ,,,, hanya berharap dari kenaikan KD terhadap rupiah.

SMART dalam investasi dimanapun kita berada











Thursday, August 28, 2008


Pelanggan Esia Tembus 5,4 Juta Semester I 2008

JAKARTA, investorindonesia.com

PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) hingga Juni 2008 mencatat jumlah pelanggan Esia 5,4 juta nomor meningkat 141,9% dibanding Juni 2007 sebanyak 2,2 juta pelanggan. 

 
"Kenaikan jumlah pelanggan didorong keberhasilan perseroan meningkatkan kualitas jaringan, perluasan wilayah layanan dan mengeluarkan paket-paket produk yang diminati masyarakat," kata Direktur Keuangan BTEL, Jastiro Abi, di Jakarta, Senin. 
 
Melalui keterangan tertulis, Abi menjelaskan pertumbuhan jumlah pelanggan itu menjadikan BTEL sebagai operator inovatif
 
Jaringan dan sinyal berkualitas dikembangkan ke Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera selain Jakarta, Jawa Barat dan Banten yang berdampak terhadap tingkat call set up success ratio, penurunan tingkat putus hubungan (drop call), pengurangan wilayah blank spot dan perbaikan wilayah cakupan (coverage). 
 
"Hingga semester I 2008 layanan Esia telah mencakup 47 kota, atau bertambah 13 kota dari tahun 2007 sebanyak 34 kota di Indonesia," ujar Abi. 
 
Menurutnya, pertumbuhan signifikan pelanggan memicu pendapatan bersih semester I 2008 melonjak 90,2% menjadi Rp 938 miliar dari semester I 2007 sebesar Rp 493,2 miliar. 
 
Sementara laba bersih per 30 Juni 2008 tumbuh 59,5% menjadi Rp 62,4 miliar dari periode sama 2007 sebesar Rp 39,1 miliar










8 Strategi TRADING dan INVESTASI SAHAM


Delapan Strategi Investasi Bagi Investor di Pasar Modal 


1. Beli di Pasar Perdana (IPO - Go Publik), Jual Begitu Masuk di Pasar Sekunder

Strategi ini digunakan karena adanya keyakinan investor bahwa harga akan naik begitu suatu saham dicatatkan di bursa efek. Hal ini dilandasi dengan asumsi bahwa underwriter tidak akan membiarkan harga jatuh pada minggu pertama di pasar sekunder.

Dalam strategi membeli di pasar perdana dan menjual di pasar sekunder ini banyak sudah contoh yang bisa diambil. Kendati anggapan bahwa underwriter tidak membiarkan harga akan jatuh pada hari-hari pertama di pasar sekunder, ada benarnya juga tapi dalam menerapkan strategi ini investor juga tetap berpedoman pada harga saham yang akan dilepas dengan harga saham sejenis yang sudah tercatat.

Perbandingan harga ini perlu menjadi perhatian, karena bisa saja harga saham IPO lebih rendah ketimbang saham yang sudah tercatat atau sebaliknya. Untuk itu, investor perlu membandingkan harga dengan pendapatan kedua saham tersebut yang akan dilepas dengan saham yang sudah tercatat. 

Kendati tidak selamanya benar, tapi banyak pelaku pasar yang beranggapan bahwa strategi membeli di perdana dan jual di sekunder ini cocok bila diterapkan pada waktu pasar sedang bullish (harga-harga saham di pasar sekunder sedang naik).

2. Strategi Beli dan Simpan (Buy and Hold)

Strategi ini digunakan oleh investor karena berkeyakinan bahwa suatu perusahaan akan berkembang selama jangka panjang, misalnya perusahaan yang produknya sangat strategis. Umumnya strategi ini juga cocok digunakan pada saat harga mencapai titik terendah atau umumnya pasar sedang bearish (harga-harga saham sangat rendah).

3. Strategi Berpindah

Strategi ini digunakan oleh investor yang aktif mengikuti perkembangan pasar. Tujuannya adalah memanfaatkan peluang kemungkinan naiknya harga saham lain dengan harapan pemodal tersebut memperoleh capital gain dalam waktu singkat. Dalam jangka panjang, strategi ini bertujuan mengubah jenis saham yang dimiliki, dengan harapan saham lain lebih prospektif. Strategi ini cocok digunakan pada saham-saham yang aktif diperdagangkan di bursa efek (likuid).

4. Strategi Mengurangi Kerugian (Cut Loss)

Strategi ini digunakan untuk mengurangi kerugian atas pembelian saham yaitu dengan cara menjual saham yang sebelumnya dimiliki dan mengganti dengan saham lain (berpindah), cara lainnya yaitu dengan membeli saham sejenis seperti yang dipegang sebelumnya pada waktu harganya rendah dan melepaskannya kembali pada waktu harganya naik. Sehingga kerugian pada saat membeli diwaktu harga tinggi dapat dikurangi (cut loss).

5. Membeli Saham-saham Tidur

Strategi membeli saham-saham tidur maksudnya membeli saham-saham yang tidak aktif, karena biasanya saham-saham yang tidak aktif sering luput dari perhatian orang banyak, sehingga cenderung harganya murah. Tipe pemodal yang sabar cocok membeli saham-saham yang tidak aktif tersebut, sebab pada umumnya potensi keuntungan pada saham yang demikian ini akan nampak dalam jangka waktu yang lama. Strategi ini beresiko sangat tinggi. Sebaiknya melakukan penelitian dan dilakukan dengan hati-hati

6. Strategi Konsentrasi pada Industri

Investor yang memusatkan perhatiannya pada perkembangan industri tertentu, karena lebih mengetahui kondisi, mekanisme kerja dari perusahaan yang berada pada industri tersebut, tren industri dan sebagainya. Strategi investasi dengan cara ini adalah memilih saham-saham yang terbaik pada industri tersebut.

7. Strategi Membeli Pasar

Seorang pemodal dikatakan melakukan strategi membeli pasar, apabila investor secara relatif proporsional ke dalam saham-saham yang ada di bursa efek, misalnya 50 persen jenis saham yang tecatat di bursa efek. Strategi ini mungkin kurang tepat bagi investor kecil, karena untuk melaksanakan strategi ini tentunya membutuhkan dana yang besar. strategi ini biasa dikenal dengan sebutan "BANDARAN"

8. Strategi Membeli Melalui Reksadana atau melalui discre account

Strategi ini dilakukan dengan mempercayakan pengelolaan dana yang dimiliki oleh investor kepada suatu lembaga yang disebut reksa dana. Reksa dana akan melakukan penyebaran investasi untuk mencapai tingkat keuntungan tertentu dan meminimumkan risiko.

Sedangkan melalui discre account pengelolanya dapat melalui lembaga ataupun perorangan profesional baik dengan perjanjian tingkat pengembalian investasi, bagi hasil ataupun lainnya. Biasanya bila pengelola discre yang profesional mampu memberikan tingkat return yang lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan indeks harga saham gabungan

sumber 









Ramadhan Segera Tiba

Ramadhan Segera Tiba

Ramadhan tahun ini segera tiba, banyak hal yang harus saya benahi secara lahir dan batin. Dimana Ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat dan selalu dinanti oleh setiap muslim. 

Sebenarnya saya pribadi merasa tidak pada tempatnya membuat pendapat tentang : "Bagaimana trading/investasi saham apakah sifatnya gambling, spekulasi , money game atau merupakan bagian seni trading dan investasi ????"

Yang pasti saat ini doa saya bertambah setelah shalat :

" Ya Allah berilah kemudahan dalam setiap perdagangan saham".

Saya lantas senyum-senyum juga, mungkin ada benarnya salah seorang teman saya yang spiritualnya kuat banget,,,,"wah yang nentukan harga Saham Kita Naik atau Turun cuma Allah SWT....." 

Memang indikatornya melalui market,,,market mover, TA atau FA atau rumor dan news,,,tapi kalau kita makhluk spiritual yah ada benarnya.

Lantas saya teringat -- selama ini saya bekerja tidak  pernah saya berdoa habis shalat meminta naik gaji -  "Ya Allah berikanlah selalu gaji saya naik",,,padahal selama bekerja memang kan berharap gaji kita naik. Ini juga mungkin membuktikan bahwa kekuatan doa diiringi usaha ada benarnya - dan kalau yang pasti2 seperti gaji naik kan yahh lumrah tidak perlu doa. Sama seperti investasi yang pasti2 anda juga tidak perlu banyak2 berdoa tentunya. Bahkan tidak perlu banyak belajar dan banyak berpikir. ITULAH BEDANYA !!!

Ada salah seorang teman juga yang membuat pendapat ulama tentang saham - yang pasti di Arab Saudi juga bursa sahamnya marak, saat ini expatriat bisa trading disana.

Buat saya, Ramadhan adalah tetap bulan penuh rahmat...

Saham yang menarik di pantau saat bulan puasa....

Juga operator jalan tol seperti JSMR menjelang lebaran kan orang mudik pasti lah volume kendaraan jalan tol meningkat,,,yah simple thingking aja










Tuesday, August 26, 2008

Cara Mendapatkan Broker Saham/Sekuritas di Kota Anda ....


Cara Mendapatkan Broker Saham/Perusahaan Sekuritas di kota anda...

Saya tetap fokus memberikan pencerahan kepada perawat Indonesia di Kuwait tentang trader/investasi di saham terutama di BEI. Bukan sekedar untuk gaya-gayaan,  namun tetap fokus bagaimana mencari profit/gain/cuan sebesar-besarnya, efisien dan efektif dalam investasi.

Memang ini terkait dengan profil teman-teman : Risk Averter (orang yang sedikit berani ambil resiko, cari aman) atau tipe Risk Taker ( berani beresiko, spekulatif dalam investasi). Sebetulnya keduanya tetap aman untuk tetap investasi saham misalnya dengan :

Pertimbangkan lama bekerja anda di Kuwait :

a. Kalau baru 1 -3 tahun bekerja, coba cari aman dulu misalnya : beli properti, tabungan (deposito, ORI) yang pasti dulu incomenya, dan kalau ingin investasi saham cukup 5% dari total aset/income boleh juga dan ambil saham-saham bluechips seperti TLKM, INDF, atau yang termasuk dalam LQ45 or JII (Jakarta Islamic Index) bisa dilihat di BEI.-----RISK AVERTER

b. Kalau lebih dari 5 tahun, mestinya sudah berani menyeimbangkan properti dengan surat berharga --- mungkin toleransi maksimal 30% dari total aset/income - di surat berharga (Saham atau Reksadana). Ada banyak trader/investor yang profesional merekomendasikan dari total 30% itu dipecah lagi dalam 40% Saham yang untuk Long Term (lebih setahun - puluhan tahun)- 20% untuk Mid term (3 bulan - 1 tahun) dan Short term nya 40% (day trading - 1 bulan) ---- RISK TAKER 

Sehingga bagusnya memang ada beberapa account kita buka di perusahaan sekuritas, sama seperti buka account di bank saja. Untuk investasi saham dengan tujuan berbeda , biar ngak kecampur dan bingung. Saya sendiri telah mencoba buka khusus account saham untuk anak kuliah nantinya -- for next 20 years, sehingga saya tidak tergoda dengan naik turunnya harga, tetap untuk waktu lama di account tersebut.

Untuk mencari broker di kota anda, masuk website BEI pilihlah broker di kota anda, jangan takut meski awalnya belum kenal, nanti lama-lama juga mengenal akrab mereka - percaya saja. Ada teman saya cah solo jadi search yahhh... ada 7 broker sekuritas saham di kota solo tuh,,,,

Mulai saja sedikit-sedikit dulu sambil tetap belajar,,,jangan takut untuk memulai persis seperti anak kecil belajar berjalan...step by step...











Sunday, August 24, 2008

IPO - Krakatau Steel

KS Lakukan Beauty Contest Delapan Lembaga Penunjang IPO

(Vibiznews – Stocks)
PT Krakatau Steel (KS) mengumumkan bahwa saat ini perseroan sedang melakukan seleksi atau beauty contest atas delapan lembaga penunjang dalam IPO kedepan. Lembaga penunjang tersebut adalah Public Relation, underwriter, konsultan hukum, notaries dan biro administrasi efek. Diharapkan pada September ini sudah diketahui siapa saja pemenang dalam beauty contest tersebut.
Pihak Kementerian BUMN sendiri memberikan sinyal bahwa KS kemungkinan akan melempar saham perdana ke publik (IPO) pada Oktober tahun ini. Saat ini perseroan sedang menyiapkan audit keuangan hingga Juni 2008 guna kepentingan propsektus dalam IPO tersebut.
Kementerian negara BUMN memastikan rencana privastisasi KS tidak akan mengubah posisi pemerintah sebagai pemilik mayoritas di KS. Pemerintah akan tetap menjadi pemilik mayoritas di KS pasca privatisasi karena posisi KS yang strategis bagi pemerintah.
Langkah privatisasi ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja KS kedepan. Pada tahun 2011-2012 nanti diharapkan KS mampu memproduksi baja sebanyak 10 juta ton atau naik 5 kali lipat dibandingkan kapasitas produksi saat ini yang sekitar 2-2,5 juta Ton. KS merupakan pemain utama baja dan turunannya di pasar lokal. KS menguasai market share sebesar 53% - 69% untuk baja lembaran dan 30% - 40% baja batangan. Saat ini persetujuan privatisasi tersebut masih berada ditangan DPR menunggu persetujuan









Thursday, August 21, 2008

MEDC (PT Medco Energi) tandatangan MOU dengan Kuwait Energy

MEDC (PT Medco Enenergi Tbk) tanda tangan MOU dengan Kuwait Energy

economy.okezone.com

Perusahaan minyak PT Medco Energi Tbk (MEDC) telah menandatangani perjanjian pemegang saham (PPS) dengan Kuwait Energy dan Pemerintah Somalia untuk mengatur kegiatan dari Somalia Petroleum Corporation yang merupakan perusahaan minyak Nasional di Somalia.


"Penandatanganan dilakukan pada 18 Agustus 2008," kata Direktur MEDC Cyril Noerhadi di Jakarta, Kamis (21/8/2008).

Dia mengatakan, Somalia Petroleum Corporation merupakan perusahaan minyak Nasional di Somalia sebagaimana diatur dalam undang-undang perminyakan Somalia yang disetujui oleh Presiden Republik Somalia, Abdullah Yusuf Ahmed pada 7 Agustus 2008 lalu.

Cyril menegaskan, komposisi pemegang saham Somalia Petroleum Corporation terdiri dari Medco sebesar 24,5 persen, Kuwait Energi 24,5 persen dan Pemerintah Somalia 51 persen.









Back to Basic --- Belajar


Back To Basic --- BELAJAR

Sebenarnya saya merasa bersyukur - alhamdulillah sekali, setiap PELITA umur saya selalu diberi kesempatan BELAJAR. Dari Balita, 10 thn - SD negeri kampung, 15 th SMP, 20 thn SMA, 25 thn Universitas, 30 thn belajar jadi guru dan perawat, 35 thn BELAJAR Saham,,, entah nantinya di PELITA ke depan di golden age-nya,, "tomorrow still mistery".

Saya juga tidak pernah bosan "mencekoki" teman perawat di Kuwait - karena saya tahu teman-teman punya potensi yang kuat dalam BELAJAR. Ini ada 2 korelasinya saat ini sebenarnya - program BSN e learning FIK - UNPAD yang tahun ini berjalan 25 mhsnya, dan program Belajar Saham dari Kuwait untuk trading dan investasi di BEI.

BELAJAR akan berkembang kalau mengembangbiakkan ilmunya ---istilahnya SEDEKAH Ilmu,,,persis seperti guru2 agama yang rela menyebarkan ilmunya dan pasti ada pahalanya.

Alhamdulillah juga semakin banyak trader/investor di Kuwait ini (perawat),, dan semakin banyak diberikan kesadaran pentingnya investasi sejak dini. Ada Aldi, Hanafi, Ce Wan, Ahmad, Abi Sofi, Budi, Ajid, Tikno, Frederik, Bergi, Jay, Asep,Yogi, Yusri dan saya tentunya juga semua perawat di Hawally terutama, sudah tertarik untuk menempatkan sebagian asetnya di portofolio saham.

Saya sendiri terus terang menyesal - kenapa tahunya baru sekarang ini. Saya kebetulan belajar saham GRATISAN,,, di Desember 2007 saat membaca detik forum, lalu ikut follow up blog vierjamal, dan sejak itu - cuti beli dan baca Buku dan search semua tools saham.

Buat teman2 perawat Indonesia di Kuwait juga bisa mencobanya --- saya hanya mengajak dan mencekoki mereka dengan chart,,,,contoh UNTR misalnya compare thn 2004 - 2008 harga perlembarnya,,akhirnya sebagian teman yang sekarang aktif investasi saham di hawally "melek" dengan sendirinya, meskipun sekarang mereka telah belajar bersama dan masing2.

Jangan pernah takut BELAJAR dan lebih baik kita merasa BODOH apalagi dalam ilmu yang memang bukan bidang kita, tapi memberikan harapan kedepan. Dan jangan lupa tetap sedekah Ilmu --- kalau belum bisa sedekah uang ,,,yakinlah will be growing ur investation someday somehow

Daftar Buku saham yang bisa teman-teman buy di Indonesia mulai dari dasar, hingga FA atau TA :

1. Smart Investment : Langkah Awal Cerdik Bermain Saham, Lie Charlie, PT Tri ex Media

2. Membaca Saham, Panduan Dasar Seni Berinvestasi, Ali Arifin

3. Catatan Keuangan dan Pasar Modal, Ubadaillah Nugraha

4. When to Buy and Sell Candlestick can Tell, Santo Vibby

5. Jual Saham Anda Lebih Mahal , Santo Vibby

6. Menilai Harga Wajar Saham - Stock Valuation, Andy Porman Tambunan

7. Analisis Tehnikal Modern pada Perdagangan Sekuritas, Deddy S, Liliana

Selamat belajar bareng yahh,,biar sama2 terus belajar---lebih baik kita terus merasa kurang daripada lebih,,,,Dan jangan takut modal sedikit dengan membeli buku dan tools investasi....itukan tadi kalau .....











Wednesday, August 20, 2008

TINS Sesi I naik 10.99% rebound


TINS sesi I naik 10,99%

(Vibiznews – Stocks)

PT Timah (TINS) mengumumkan bahwa laporan keuangan perseroan untuk semester 1 ini diperkirakan akan di rilis minggu depan. Saat ini laporan tersebut telah ditelaah oleh KAP (Kantor Akuntan Publik). Namun perseroan menyatakan di sisi bottom line, laba bersih semester 1 diperkirakan akan naik lebih 10% akibat masih tingginya harga timah pada semester 1 ini.


Kedepan saham TINS layak dikoleksi dalam jangka pendek. Hal ini karena saham TINS belakangan ini telah anjlok pesat akibat turunnya harga komoditas. Hal ini karena indikator teknikal MACD saham TINS sedang bergerak untuk membentuk golden cross menembus ke area bullish dalam jangka pendek.

TINS sendiri tahun ini mempunyai beberapa rencana ekspansi kedepan. Pada tahun 2008 ini perseroan menargetkan peningkatan produksi timah sebesar 3-4 ribu ton pertahun menjadi 60 ribu ton pada tahun 2008. Untuk itu perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp 1,4 Trilyun yang akan berasal dari kas internal perseroan. Dana tersebut akan digunakan perseroan untuk diversifikasi usaha dan juga sekaligus peningkatan produksi perseroan.

Selain itu kedepan perseroan juga akan membangun setidaknya 3 pabrik baru senilai Rp 437,5 Milyar. Yakni pabrik pemurnian aspal di Buton senilai Rp 265 Milyar dengan kapasitas 120 ribu pertahun, Pabrik solder timah di Riau senilai Rp 36,5 Milyar dan Pabrik kimia timah di Bangka senilai Rp 136 Milyar. 
Saham TINS hari ini 21/8/2008 sesi I menguat 10,99%
Last Trade: 2,525
Change: 250 (10.99%)
Prev Close: 2,275
Open: 2,350
Bid: 2,500
Ask: 2,525
Day's Range: 2,325 - 2,550
52wk Range: 980 - 29,400(before stock split).









Monday, August 18, 2008

Optimalisasi Subsidi

OPTIMALISASI SUBSIDI

Rasanya tidak terasa lewat 5 tahun (satu PELITA) bekerja di Kuwait, tanpa terasa. Ada senang dan susah - perasaan yang wajar diposisi manapun saat kita menjalani kehidupan. Sama seperti market lah kadang bullish dan kadang bearish, yang terpenting sebenarnya agar bagaimana kita bisa melewati setiap tantangan dan godaan yang ada.

Kenapa kadang saya terpikir setelah melewati masa 5 tahun, sekedar pengamatan saja di tempat bekerja - ternyata saya menyimpulkan ada 4 karakter utama perawat disini :

1. Single Fighter.

Bisa jadi mereka tetap single - membujang sampai golden age lewat. Karakter ini banyak dijumpai pada rekan perawat philipina. Atau single di Kuwait gitu hehhehe , keluarga ada di negaranya - banyak terdapat pada perawat Indonesia.

Finansial SWOT :

Pintar mengoptimalisasi subsidi dari Kuwait ---- 150 KD perbulan/orang (jatah flat gratis 100 KD/bulan, 20KD buat bus antar jemput, tray 30 KD/bulan buat perawat wanita).

Kadang pandai juga save - kirim sebagian besar remitance ke negaranya (70%) dari salary/bulan

Kadang boros juga karena masih bujangan

2. Double Fighter

Banyak dijumpai juga pada perawat Philipina dan Indonesia. Ini lebih pintar lagi, mereka adalah tipe keluarga (suami - isteri sama2 bekerja di Kuwait), baik sebagai perawat atau bekerja diluar sektor kesehatan. Mereka memiliki pengetahuan finansial yang kuat, dan etos kerja yang tinggi. Dan kemampuan beradaptasi dengan keadaan lingkungan pekerjaannya - mampu mengoptimalisasi subsidi dengan baik.

Finansial SWOT

Sangat optimalisasi subsidi --- jadi rata2 satu KK mampu mengoptimalisasikan 300 KD subsidi Kuwait, hostel suami - isteri gratis, finansial objektif jelas.

Anggota keluarga yang tidak dapat subsidi (anak, pembantu,dll) discharge ke Indonesia

Investasi ke Indonesia sangat tinggi (70% remitance dari total salary)

3. Double Family Enjoyer

Karakter dasar ini banyak dijumpai pada rekan perawat negara lain seperti India dan Mesir, yahhh sebagian Indonesia juga deh. Mereka tipe profesional dan pekerja keras, namun kelemahan utamanya tidak memiliki finansial manajemen dan objektif yang kuat. Subsidi dari Kuwait 150 KD per orang tidak mereka pergunakan, padahal jatahnya mungkin jalan terus - mau diambil ataupun tidak wong itu memang jatah kita toh. Tinggal di luar flat yang disediakan pemerintah Kuwait, bayar rental per bulan 100 - 200 KD, makan dan mobil sendiri 100KD - cutloss 300 KD /bulan + hilang subsidi 300 KD = 600 KD/bulan,, wuihhhh.....

Kalau dalam sepakbola skornya 2-0 kalah telak .......

Finansial SWOT

Susah menjelaskan tipe ini - mungkin masuk katagori yang tidak smart dari sisi finansial. Karakter investasi rendah, dan lebih banyak liabilitas. hitung2annya mungkin remitance 30-40% total income ke Indonesia.

Mesti lebih banyak belajar finansial planning untuk tipe ini - banyak lossnya. Kadang target 2 tahun income - satu properti tidak bisa didapat, rata2 tipe 1 dan 2 punya target minimal 2 tahun dapat 1 aset properti, syukur2 bisa 1 tahun 1 aset properti.

4. Double Family Fighter

Ini masih mendingan daripada tipe 3, mereka tidak mampu mengoptimalisasi subsidi - tinggal diluar loss 300 KD. Namun diluar pekerjaannya, mereka melakukan bisnis di Kuwait dan Investasi di Indonesia. Walhasil loss subsidinya bisa ketutup.

Ada rekan india saya, dia bisa dapat doublle dari salarynya dari bisnis online tradingnya. Atau ada juga rekan indonesia yang mampu bisnis katering disini, dengan income menutupi liabilitas nya di Kuwait.

Finansial SWOT :

Subsidi tidak optimalisasi - namun ketutup hasil bisnis dan investasinya di Kuwait dan Indonesia.

Remitance : 70%

Jadi ralat saya pernah menaksir agregat loss remitance tipe 3 perbulan 2 milyar rupiah, maka saya salah sebenarnya kita kehilangan lebih besar lagi 2 milyar rupiah dari income + 2 milyar rupiah/bulan dari subsidi yang tidak dioptimalisasi.

Wuih..... Kalau untuk bangun kompak satu RT - RSS dah cukup perbulan. Namun kalau saya ditanyakan "kan kita ingin bahagia, kompak, hidup bareng se KK, enjoy - maka saya kalah telak 3-0",,,maklumlah saya hanya melihatnya dari sisi finansial management saja.

Maaf yah ..... disclaimer on this article.

SMART dalam investasi dimanapun kita berada, ITU SANGAT PENTING SEKALI!!!.












Sunday, August 17, 2008

Re thingking Short - Mid - or Long term buat Perawat Indonesia di Kuwait




GCC readies proposal on limiting stay of expats



KUWAIT CITY :


GCC labor ministers have submitted a proposal to the GCC Council of Ministers on limiting the number of years that expatriates should be allowed to reside in any GCC country. Kuwait’s Social Affairs and Labor Minister Bader Al-Duwailah told the Arab Times the proposed limit is five years while some Bahraini officials claimed the agreed number of years is six, not five.


Sources said the labor ministers, in a meeting in Geneva, formed a committee tasked to specify the professions of expatriates, who will be exempted from the proposed residency period limit. Sources revealed doctors, lawyers and consultants might be included in the list of professionals exempted from the rule. Proponents of the rule have yet to specify a grace period for GCC nations to implement the proposal once it is approved.


The proposal includes social and security issues directly related to expatriates residing in GCC countries. International organizations, supporting the rights of migrants and foreign workers, are closely monitoring the region since reports on the alleged abuse of expatriate workers have tainted the image of GCC nations in the international community.


GCC labor ministers believe the increasing number of expatriate workers has led to an imbalance in the population structure in the region.Foreign workers demand their social, political and civil rights after staying for a long period in any GCC country. Many countries have limited the stay of foreign workers to only one year to avoid facing problems in case these workers apply for permanent residency or citizenship after several years of living in these nations, the labor ministers explained.

By Al-Sayed Al-QassasSpecial to the Arab Times

Membaca berita tersebut sebenarnya kita jadi galau meskipun baru sebatas usulan - sebenarnya ini menjadi pertimbangan juga untuk kita perawat Indonesia yang saat ini bekerja di GCC. Sama seperti investasi saham - kita mesti memiliki emiten yang dikekepin untuk short time - mid term dan long term. Kita kerja juga mesti berpikir short - mid or long term, tergantung keadaan.


Ada baiknya memang kita jangan pernah merasa "enjoy" ker dimanapun sehingga - Sedia Payung Sebelum Hujan atau Hujan emas di negeri orang lebih baik hujan duit di negeri sendiri, akan berlaku....yah sesuatu yang alami dan natural.









Thursday, August 14, 2008

Nice FA Blog - IDX review





For me FA or TA is important especially for beginner like me, even those latter i will decide my prefer depend on my portofolio.


But this years JSE still underpressure, so some stock already cheaper..time to collect.














BUMI Melesat Naik 8%,

Imbas Naiknya Harga Minyak


(Vibiznews – Stocks) - Saham emiten batubara terbesar nasional, PT Bumi Resources (BUMI) pada perdagangan kemarin (14/8) naik pesat. Saham BUMI berhasil naik Rp 400 atau naik 8,00% dan ditutup pada level Rp 5400 kemarin. Naiknya saham BUMI ini merupakan kombinasi dari aksi beli kembali investor dan juga naiknya kembali harga minyak.

Pada perdagangan kemarin saham BUMI ditransaksikan sebanyak 8071 kali transaksi dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,073 Trilyun dan dengan volume sebanyak 136,63 Juta lembar saham berpindah tangan. Saham BUMI kemarin naik sejak awal perdagangan dengan gap open positif dan akhirnya ditutup pada level harga Rp 5400 yang juga menjadi level tertingginya kemarin.


Saham BUMI dalam jangka pendek menaraik untuk dikoleksi. Hal ini karena secara teknikal saham BUMI telah membentuk pola candle morning star kemarin. Hal ini mengindikasikan saham BUMI akan mencoba untuk naik dalam jangka pendek. Support saham BUMI di Rp 4900 dan Resistance di Rp 6500.









IHSG Keangkat 43 point hari ini (2,09%)


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju cepat di tengah tipisnya nilai transaksi saham. Saham-saham energi dan komoditas kini mulai bergigi.

Naiknya lagi harga minyak dunia ke US$ 116 per barel dijadikan momentum pelaku pasar untuk kembali berburu saham-saham komoditas dan tambang.

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (14/8/2008) IHSG naik 43,121 poin (2,09%) menjadi 2.106,642. Indeks LQ-45 naik 10,761 poin (2,54%) menjadi 433,766 dan Jakarta Islamic Index (JII) naik 12,418 poin (3,75%) menjadi 343,181.

Perdagangan saham hari ini mencatat transaksi sebanyak 58.927 kali, dengan volume 2,567 miliar unit saham, senilai Rp 3,380 triliun. Sebanyak 139 saham naik, 52 saham turun dan 139 saham stagnan.

Saham-saham di bursa kawasan pada hari ini bervariasi seperti Hang Seng naik 0,47%, Seoul naik 0,61%, KOSPI naik 0,62%, Nikkei turun 0,51%, Shanghai turun 0,38%, STI Singapura naik 0,05% dan Taiwan naik 0,46%.

Saham-saham yang naik harganya antara lain, Bumi Resources (BUMI) naik Rp 400 menjadi Rp 5.400, Astra Agro Lestari (AALI) naik Rp 1.700 menjadi Rp 17.700, PP London Sumatra (LSIP) naik Rp 350 menjadi Rp 6.450, Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) naik Rp 1.500 menjadi Rp 13.650 dan Indo Tambangraya Megah (ITMG) naik Rp 1.300 menjadi Rp 24.050, Telkom (TLKM) naik Rp 50 menjadi Rp 7.450, Antam (ANTM) naik Rp 60 menjadi Rp 1.910.

Sedangkan saham-saham yang turun harganya antara lain, Astra Internasional (ASII) turun Rp 200 menjadi Rp 19.800, Truba Alam (TRUB) turun Rp 40 menjadi Rp 490 dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) turun Rp 50 menjadi Rp 6.000.

detik finance








Investation in Indonesian Telecom & Bin Ladin Grup Invest Agro




HUTCHINSON INVESTS US$1 BLN IN INDONESIAN TELECOM OPERATIONS


JAKARTA - PT Hutchinson CP Telecom Indonesia, as operator 3 (Three), has invested US$1 billion (Rp 9.1 trillion) in the development of its telecommunications facilities in Indonesia. Marketing director of Hutchinson Suresh Reddy said Tuesday that Indonesia is an important market for the company, especially now that its population reaches over 200 million, and it plans to become biggest operator in Indonesia next year. The company's subscriber base numbers 2.3 million and it operates 6,000 base transceiver stations in the archipelagic state.

Jakarta, gatra


Kelompok usaha Arab Saudi, Bin Ladin Group, siap melakukan investasi sebesar 4 miliar dolar AS, untuk mengembangkan agribisnis padi di Merauke, Papua.Hal itu mengemuka dalam pertemuan antara delegasi Bin Ladin Group dengan Menteri Pertanian Anton Apriyantono serta Utusan Khusus Presiden RI untuk Timur Tengah, Alwi Shihab di gedung Deptan, Selasa (12/8).

Dalam pertemuan itu Bin Ladin Group dipimpin Wakil Chairman Bin Ladin, Sheikh Hassan M Bin Ladin dan Managing Director Saudi Bin Ladin, Abu Bakr Al HamidUsai pertemuan tertutup itu Alwi Shihab menjelaskan, Bin Ladin Group akan mengembangkan areal persawahan padi seluas 500.000 hektar (ha) yang mana setiap 5.000 ha diperkirakan perlu investasi 43 juta dolar AS.

"Bin Ladin mendapatkan kepercayaan dari pemerintah Arab Saudi untuk kerjasama dengan Indonesia," kata Mantan Menteri Luar Negeri itu. Menurut Alwi, kelompok usaha tersebut akan mengirimkan tim bersama dengan tim Deptan guna menentukan daerah yang cocok untuk pengembangan persawahan padi di Merauke.

Sementara itu Menteri Pertanian Anton Apriyantono menyatakan, pembahasan secara rinci mengenai rencana investasi Bin Ladin Group baru akan dilakukan setelah kedatangan tim mereka.Ketika menyinggung infrastruktur di Merauke yang minim, ia mengungkapkan, pemerintah RI akan bekerjasama dengan investor untuk mengembangkannya."Infrastruktur utama seperti jalan raya akan dibangun oleh pemerintah," katanya.

Sementara itu Alwi menambahkan, mereka mengusulkan untuk mengembangkan beras varietas Basmati yang rencananya untuk memenuhi pasar Arab Saudi. Selain Arab Saudi, sejumlah negara lain asal Timur Tengah seperti Qatar, Oman dan Dubai juga telah menyatakan minat menanamkan modal untuk mengembangkan agribisnis di Indonesia.






ORI seri 05 - tingkat kupon bunga 11,45%/thn

ORI Seri 05 - launching September 2008

Pemerintah akan segera menerbitkan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) ke-5. ORI005 ini memberikan tingkat kupon 11,45% dengan tenor 5 tahun.

Kupon ini merupakan yang tertinggi dari 4 seri ORI yang diterbitkan sebelumnya. ORI001 memiliki kupon 10,25%, ORI002 9,28%, ORI004 9,4% dan ORI004 9,5%.
Hal tersebut disampaikan Dirjen Pengelolaan Utang Depkeu Rahmat Waluyanto dalam konferensi pers dikantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (14/8/008).

Berikut rincian dari ORI005:

  • Masa penawaran 19-29 Agustus 2008
  • Penjatahan1 September,
  • Setelmen 3 September,
  • Jatuh tempo 15 September 2013.
  • Minimum pemesanan Rp 5 juta dan maksimum Rp 3 miliar
  • Pembayaran bunga setiap bulan.
"Target penjualan ORI005 yang telah disampaikan oleh 18 agen penjual total mencapai Rp 6,225 triliun," jelas Rahmat.
Untuk memenuhi target penjualan itu sehingga distribusi merata ke seluruh Indonesia, Depkeu meminta agen penjual ORI untuk melakukan pemasaran ke 23 kota.
Tanggal 16 Juli sampai 18 Agustus, Depkeu akan melakukan pre-marketing ke 6 kota yakni Pekalongan, Tanjung Pinang, Serang, Pematang Siantar, Sekayu dan Jember.









Wednesday, August 13, 2008

ANTM-KS Bangun Pabrik Baja





ANTM-KS Bangun Pabrik Baja



INILAH.COM, Jakarta -


PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menggandeng PT Krakatau Steel (PT KS) membangun pabrik baja senilai US$ 60 juta di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
"Peletakan batu pertama menandai pembangunan pabrik besi baja tersebut rencananya dilakukan pada 10 November 2008," kata Gubernur Kalimantan Selatan, Rudi Arifin, usai mengikuti rapat di kantor Wapres, Rabu (13/8).


Persiapan pembangunan pabrik besi baja tersebut telah berlangsung sejak dua tahun lalu. Untuk pembangunan pabrik tersebut keduanya membentuk perusahaan patungan yang dinamakan PT Meratus Jaya Iron & Steel."Pemprov Kalimantan Selatan menyiapkan 200 hektare lahan yang nantinya dihitung sebagai penyertaan modal," kata Rudi.


Dirut PT KS, Fautwar Bujang, mengungkapkan pembangunan pabrik dijadwalkan selesai pada Mei 2010. Komposisi kepemilikan saham adalah 66% PT KS dan 34% PT Antam. "Kemungkinan nanti komposisinya akan terdelusi jika tanah milik Pemprov Kalsel selesai dihitung sebagai penyertaan modal," kata Bujang.


Dijelaskan, pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi sebesar 315 ribu ton per tahun. Pabrik baja ini akan menghasilkan gas buang yang bisa dipergunakan sebagai sumber pembangkit listrik berkapasitas 30 megawatt.








Tuesday, August 12, 2008

RI - Malaysia Jaga Harga CPO



RI, Malaysia kaji penentuan harga CPO

Indonesia dan Malaysia akan mengkaji skema penentuan harga minyak sawit mentah (CPO) untuk mencegah fluktuasi harga komoditi ekspor andalan dua negara tersebut.

“Kita sedang kaji lagi berapa level yang pantas untuk harga CPO dan dijaga supaya tidak berfluktuasi karena itu merugikan kita,” kata Menteri Pertanian Anton Apriantono, di sela kunjungan Menteri Perusahaan Perladangan dan Komoditas Malaysia ke Kebin Induk Jarak Pagar di Pakuwon, Sukabumi, Senin (4/8).

Menurut Anton, kedua belah pihak akan berkolaborasi untuk mengkaji rumusan harga yang pantas bagi produk ekspor unggulan Indonesia dan Malaysia itu.
“Kita akan bekerja sama untuk menentukan tingkat harga yang pas,”ujar Mentan.

Hal itu merupakan kelanjutan hasil kesepakatan sebelumnya dengan pemerintah Malaysia dalam menjaga kestabilan harga ekspor CPO beberapa waktu lalu.
Dalam kesepakatan itu, dua negara berkomitmen untuk meningkatkan konsumsi CPO untuk biodiesel maksimum enam juta ton per tahun jika harga ekspor mengalami penurunan.

“Ini dengan maksud untuk menjaga agar suplai tidak berlebihan di pasar sehingga harga tidak jatuh. Kita akan aktifkan pabrik biodiesel di Malaysia dan Indonesia sehingga tercipta keseimbangan supply (pasokan) dan demand (permintaan),” jelasnya.

Menteri Perusahaan Perladangan dan Komoditas Malaysia, Datuk Peter Chin Fah Kui menilai turunnya harga CPO di pasar dunia menjadi 871 dolar AS per ton sangat mengkhawatirkan.

“Harga CPO turun sampai 871 dolar AS per ton, it is a big fall (Ini penurunan yang besar). Bagaimana kita bisa menghentikan penurunannya agar tidak merugikan kita?,” ujarnya.

Pengalihan enam juta ton CPO untuk biodiesel, menurut dia, tidak akan mempengaruhi pasokan minyak goreng di dalam negeri masing-masing mengingat dua negara memproduksi sekitar 85 persen dari total CPO dunia. Produksi CPO Malaysia yang sekitar 16 juta ton per tahun sedangkan Indonesia sekitar 18juta ton per tahun. “Kalau kita gunakan berapapun kelebihan stok CPO yang ada pada kita untuk biodiesel, maka kita tidak perlu lagi impor BBM,”katanya.

Saat ini, Malaysia memiliki kapasitas produksi biodiesel sebesar 1,5 juta ton namun produksinya baru mencapai 100ribu ton per tahun karena permintaan CPO jauh lebih banyak.









Monday, August 11, 2008

Nokia will developt factory in Indonesia


Foreign cell phone producers to expand presence in RI



Three cellular phone manufacturers, possibly including world leader Nokia, are constructing plants in Indonesia to take advantage of the rapidly growing industry, an association and a ministry official say.

Many of the plants are scheduled to begin operating before the end of this year.
Each firm has set aside roughly US$100 million in investment, said Eko Nilam, head of the Indonesian Cellular Phone Importers Association, on Monday.

"The manufacturers are building their plants on a combined 6.5-hectare plot of land in an industrial zone in West Java, with a full capacity of around two million units per annum each."
He said two of the manufacturers were based in Asia and the third in Europe, but declined to give names.

The plan was confirmed by Telecommunications and Information Industry director Ramon Bangun of the Industry Ministry, who said he was convinced one of the firms was Nokia.
He also mentioned as having a role in the development a South Korean-based research and development firm that provides cellular phone technology and design solutions for a manufacturer in China.

"The company has been supplying mobile phone designs for a Chinese mobile phone manufacturer and is now eyeing its own production site in Indonesia," Ramon told The Jakarta Post.

"As a first step, the factory will start assembling by the end of this year and perhaps start producing components next year," he said.

Although Indonesia represents a massive market opportunity, especially as no foreign manufacturers operate plants in the country, Nilam said a lack of regulations on cell phone imports had allowed the market to become flooded with illegal products.

According to the Central Statistics Agency, the total value of cell phones imported into Indonesia increased from $89 million in 2004 to $120 million in 2005, $279 million in 2006 and to $460 million in 2007.

There are 80 million active mobile phone units in Indonesia, according to a recent survey conducted by the Indonesia Development Monitoring Research.

"Say one mobile handset unit is priced at $1; that means we imported 4.6 million units last year, 2.79 million units in 2006, 1.2 million units in 2005 and 890,000 units in 2004.
"Now, where did all those 80 million units come from?" Nilam said referring to the illegal products flooding the domestic market.

"The Trade Ministry must regulate the mobile phone market by giving import licenses only to companies appointed by authorized manufacturers to save the country's market and eventually lure investors."

Sales of cellular phones have boomed recently, spurred by a price war waged by the country's more-than 10 network operators.






INDF - Saham Indofood



Chart Saham INDF (Indofood Tbk)

Close 11 - 8 - 2008 di Rp.2000, menarik collect sampai Lebaran










Sunday, August 10, 2008

BUMI and MEDC monday signals from Pak Vier






BUMI and MEDC monday signals from Pak Vier.
Saham BUMI tetap menarik untuk di koleksi short maupun midterm, sedangkan MEDC dalam kondisi bullish trend. Menarik disorot juga PGAS dan TINS pasca stock split.













Wednesday, August 06, 2008

Belajar Investasi Untuk Perawat Indonesia di Kuwait

BELAJAR INVESTASI SAHAM
UNTUK PERAWAT INDONESIA DI KUWAIT
Banyak teman saya yang sebenarnya tertarik dengan trading/investasi saham, demikian pula forex. Kenapa demikian, karena pada dasarnya perawat Indonesia yang kebetulan saat ini bermukim dan bekerja di Kuwait banyak yang telah mengenal dan ter-exposure pentingnya investasi. Lebih karena kami menyadari bahwa kami tidak selamanya dapat bekerja di Kuwait -- one day we must come back to developt our homeland.
Kuwait adalah negeri yang tandus, gersang --- panas mencapai 50' saat musim panas, dan dibawah 0' di saat musim dingin- terlalu ekstrem. Mungkin kalau tidak menjadi 7 besar negara penghasil minyak (2,5 juta barrel/hari saat ini dan target 4 juta barrel/hari di 2020) maka Kuwait tidak semaju sekarang ini.
Sebaliknya di Indonesia, musim kemarau dan hujan lengkap - semua bahan tambang dan agroindustri bertebaran, menjadikan harapan di masa datang. Hanya tinggal mengelola, memperbaiki kinerja SDM dan memperkuat payung hukum dan sistem politik dan ekonominya - maka negara kita bisa lebih maju dari saat ini.
Enaknya lagi investasi di Indonesia lebih mudah dipantau dari Kuwait, sementara kita disini toh. Banyak WNI dari negara lain yang sama2 menjadi TKI, tapi tetap bisa memantau investasinya dari Luar negeri tiap hari detik per detik --- tanpa takut terkena penipuan.
Salah satunya melalui investasi saham, tanpa mesti mengganggu pekerjaan kita di luar negeri... so .... kata teman saya dalam hidup :
1. Kita bekerja mencari uang
2. Uang kita juga bekerja mencari uang ,,, jadi sama-sama bekerja. (pasif income)
3. Aset kita juga bekerja mencari uang.
Dan mungkin saja ada saatnya teman-teman bisa tersenyum kalau point 2,3 telah bekerja maksimal , maka point 1 tidak diperlukan lagi terlalu banyak.
Tetap kesemuanya memerlukan :
1. Education
2. Experience
3. Excessive Cash
point 1 dan 2 penting sekali untuk masuk kuadrant investasi --- apalagi di kuadrant bisnis. No 3 penting juga tapi bisa pelan2 bertahap, ada teman saya yang memulai beli saham PGAS 5 lot - jual 2 hari dapat gain seperti gajinya sehari di Kuwait.... but ingat kita dapat gain tersebut tanpa keluar keringat,,,,,dan membuktikan uang mencari uang---- sambil kita bekerja mencari uang di Kuwait.
Banyak teman perawat Kuwait yang juga telah menghasilkan gain dari website, forex, propertinya di Indonesia, dsb. Banyak contoh loh di Indonesia...orang yang punya excessive cash mendadak --- karena tidak memiliki education dan experience memutar uangnya dalam investasi - akhirnya terjebak lingkaran kehidupan liabilitasnya.
Ada atlit, artis, orang dapat lotere saat mudanya --- kaya mendadak (a lot of excessive cash) namun saat tuanya mendapatkan kesulitan cash flow.
Terus terang saya pribadi tidak ingin kejadian tersebut terjadi pada kita perawat Indonesia di Kuwait, karena saya tahu betul kerja keras dan pengorbanan teman-teman untuk mendapatkan kemajuan disini. Dengan harapan saat kita resign nanti yahhh ndak perlu lagi melanglang buana bekerja menjadi perawat di LN lagi,,,kecuali kepepet red.
Strateginya sekedar saran :
1. Investasikan dalam Aset properti dan Surat Berharga secara seimbang ,,,tergantung tipe risk anda dan buat portofolio aset dan surat berharga. Cara membuatnya bisa maksimalkan fasilitas yahoo finance dan google finance. Kalau ada teman2 perawat Indonesia yang masih bingung membuat portofolio bisa email aja ke saya nurmartono.skp@gmail.com
2. Kalau yang tinggal bekerja sendiri di Kuwait : Buat finansial objektif ---target berapa uang dan aset yang ingin dicapai, berapa lama ingin bekerja di Kuwait, dan exit plan saat resign.
3. Kalau yang berkeluarga disini - saran saya - maksimalkan fasilitas yang diberikan MOH kepada kita,,, kan sayang juga wong sebenarnya kita dikasih fasilitas diluar salary,,kenapa tidak dimanfaatkan.
Misalnya selama ini ada bus antar jemput ke RS,,,, yah kalau berangkat kerja bisa pakai fasilitas tersebut, ada hostel gratis yah digunakan, kalau perawat wanita mendapatkan konsumsi yah dimakan aja. Simple smart thingking gitu.....
Coba dananya yang selama ini terpakai dan tanpa sengaja dan diluar kesadaran terkena liabilitas di Kuwait (sewa flat, mobil, makan, belanja, ajak mertua jalan2 ke Kuwait,dsb --- diputar ke investasi ),,,,maaf terus terang saya mengkritisinya dari sisi ini. Percaya dengan saya,,,,seberapa pun aset kita di Kuwait--- Kita orang Indonesia lebih berbahagia jika tinggal di negara sendiri ,,,,artinya menikmati hasil kerja kita di kampung halaman sendiri....soal waktunya kapan itu urusan nanti. Yang pastinya saat ini kita sedang di Kuwait,mesti pintar-pintar mengelolanya.

disclaimer on this article.....







Indonesia Sent 208 Nurses to Japan


Jakarta - Indonesia sent 208 nurses and caregivers for the elderly to Japan on Wednesday as part of bilateral economic partnership agreement between the two countries.


The nurses and caregivers will be placed in hospitals and old age homes in several big cities in the country. The dispatch of the health workers was the first time Japan has accepted a large number of foreign workers in the medical and welfare sector.

After arrived in Japan, the nurses and caregivers for the elderly will be taught Japanese for six months before they are placed into hospitals as nursing assistants, or at nursing care facilities as care workers, officials said.

Those working at hospitals will need to pass the national examination of nurses within three years while those working at nursing care facilities will need to pass the national examination of care workers within four years if they wish to continue working in Japan.

Failure to pass will mean they have to return to Indonesia.
Under the Economic Partnership Agreement (EPA) signed on August 2007, Japan is scheduled to accept 1,000 Indonesian nurses and care workers over a two-year period.

In the first year, Japan is supposed to accept 500 Indonesian nurses.









Sunday, August 03, 2008

BEST INVESTMENT in NEXT FIVE YEARS


The Worst and Best Investments for the Next 5 Years ...

By: Money and Markets

Lets Skip Worst Investment, only best it for next 5 years

Now, let's move on to my list of what I think are the best investments for the next five years ...

Best Investment #1: Gold!

There's no doubt in my mind: If you want to preserve the purchasing power of your dollars and make some healthy profits above and beyond the rate of inflation, by far the best investment of all is pure, honest, real money that has stood the test of time for more than 6,000 years — gold!

Gold is real money, and cannot be created or destroyed by any politician.

Gold has always preserved its purchasing power. And today, more than ever before ...

You need an asset that cannot be manipulated by the powers that be ... that has no politician to answer to ... no board of directors to dilute it by issuing stock and stock options ... and no gimmicky accounting to establish its fair market value.

Also not to be ignored: Platinum, palladium and even rare metals, such as rhodium and cobalt, which I will cover in my upcoming issue of Real Wealth Report.

Best Investment #2: Energy

Not just crude oil and gas, but also alternative energy.

Right now, the price of crude oil is pulling back in a normal, healthy retracement. I expect oil to trade as low as $107 a barrel. But then, Phase II of its bull market will kick off, sending the price as high as $200 a barrel. A gallon of unleaded gas will ultimately hit $5, perhaps even $6.

Oil & gas companies, once the current oil pullback has run its course, will be awesome buys. Many of them are trading at price-to-earnings ratios of less than 10, when they should be trading at double that.

Alternative energy plays in solar, ocean motion, nuclear energy, and wind are also great longer-term investments. But as with oil and gas, wait for my signals!

Best Investment #3: Natural Resources

In this category I group all other natural resources including agricultural commodities, soft commodities such as coffee, cocoa and sugar, base metals such as aluminum, copper, nickel and zinc, fertilizers, and last, but not least, water.

All are assets where supplies are limited, and where demand (largely due to Asia's growth) continues to grow at a rapid pace.

All are tangible assets with intrinsic value, and where real wealth is accumulated.

Best Investment #4: Economies that are driving demand for natural resources higher.

Reason: They are the economies that are also largely driving global economic growth these days. Countries like India and China. Indonesia and Malaysia. And more!


This investment news is brought to you by Money and Markets. http://www.moneyandmarkets.com/