Wednesday, October 22, 2008

Belajar Rendah Hati


Belajar Rendah Hati

Ini adalah posting saya saat berada di kota tempat tinggal sekarang, kota dengan penduduk yang tidak terlampau banyak hanya 1 jutaan populasinya. Kota dimana tidak ada sekuritas resmi, namun berbasis home industri. Dimana banyak rumah2 yang depannya rumah tinggal, namun belakangnya penuh dengan aktifitas perdagangan.

Kota dimana masih ada saya nikmati pagi hari nongkrong di depan tukang serabi (hanya saat saya kecil di jakarta adanya, saat ini serabi di jakarta sulit ditemui), saat panas dan hujan masih bisa naik becak dengan keluarga, dan semua kuliner makanan bisa ditemui.


Saat cuti adalah waktu yang tepat untuk saya belajar rendah hati. Menikmati keseharian dan sibuk melihat lalu lalang orang berangkat bekerja di pagi hari. Terkadang sekedar ngobrol2 dengan pedagang sayur, serabi dan sektor informal.

Buat saya satu pelajaran : bahwa jangan pernah menganggap remeh sektor informal di Indonesia. Saat ini harus diakui, badai ekonomi siklus 10 tahunan telah menghantam Indonesia, dengan cara yang berbeda- sektor informal tetap bertahan. Kalau dulu kredit macet konglomerat, BLBI, deprisiasi rupiah --- sekarang mulai dari bursa saham, komoditas, dan mungkin bom waktu kredit properti di Indonesia -- sektor informal tetap bertahan.

Dari pedagang sektor informal saya paham, mereka terpaksa menaikkan harganya, menurunkan kualitas dan tetap menjaga pelanggan. Kesabaran, ulet dan ketabahan dalam menghadapi krisis. mereka lakukan.

Bahwa masyarakat di semua level sekarang lebih sabar, tabah dan rendah hati dalam menghadapi krisis sepertinya itu yang saya tangkap. Semoga Badai Cepat Berlalu, dan saya tetap yakin bahwa roda kehidupan akan selalu berputar....


Tetap sabar dan rajin investasi, dimanapun kita berada.










Thursday, October 09, 2008

Sahamnya langsung ke - bid


Sahamnya langsung ke-bid

Saya senyum2 saat cek domain lama...langsung ke bid.
Its oke for me,,its me im still important hehheheeh

SO its not me at all

Other way tomorrow my journey to my hometown....sometimes traditional its good enought,,,lets blind,,and when your blinds your sense make wonderful.

Saya ingat saat pasien2 di ruangan saya ada seorang Kuwait breaking record 103 tahun umurnya, buta, masih bisa duduk dan ngobrol. Mungkin jangan heran si buta dari gua hantu memang hebat ilmunya, sama seperti saat Bobby Fisher ngumpet setelah menjuarai juara dunia.

Membuat penasaran saja....

Saya sengaja ngumpet namun tetap aktif dan mencintai kehidupan saya, apalagi frustasi tidak ada dalam kamus saya. Yang pastinya Live is wonderful....apalah arti seorang Nur Martono.

Apalagi :
EASY MONEY
"HALLO !!!" friends, bagi anda yang bermasalah dengan keuangan anda, temukan solusinya di sini. Bagi anda yang stress gara-gara mikirin duit, gak usah sampai bunuh diri !!! It's very unnecessary. Apalagi sampai bunuh piaraan tetangga, wah... GAWAT!!! Bagi anda yang ingin berkonsultasi, tentang masalah keuangan, rumah tangga, cinta, ataupun masalah ribet lainnya. Kirimkan e-mail anda ke www.joeken@yahoo.co.id. Saya memang bukan paranormal, atau paranoid,
Apalagi TUHAN. Hidup ini INDAH, meskipun singkat namun penuh TANTANGAN. Jangan musuhi kehidupan ini, maka ia akan menjadi sahabatmu. Alam semesta selalu mendukung setiap langkah dan keinginanmu. Percayalah segala sesuatu masalah pasti ada solusinya. "Tantangan yang sebenarnya dalam hidup ini adalah memilih, mempedomani pilihan, dan menjalankan pilihan dengan kecerdasan, semangat kemajuan, dan totalitas keyakinan." { Michael Sky }.

Diposkan oleh JOE KEN ENTERPRISE
di 08:06










Wednesday, October 08, 2008

IHSG kena suspend hari ini



IHSG kena suspend hari ini

Hari ini BEI mengehentikan aktifitas bursa di 1,451.6689 point - turun 168.052 (10.38%). Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk menutup perdagangan saham pada sesi I mulai pukul 11.08 WIB karena hancurnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang anjlok hingga 10,38%.

Kebetulan tadi pagi saya dinas kerja, sehingga biasanya hanya sampai open market saat 6.30 am waktu kuwait saja. KSE (Kuwait Stock Exchange) juga menghadapi hantaman hebat di hari2 terakhir ini, sehingga di harian alwatan - banyak investor kuwait ingin mensuspend KSE. Tutup toko dulu lebih baik daripada buka toko namun pembeli sedikit tapi harga ngak balik modal, rugi besar.

Bursa saham seperti pasar layaknya - saat murah orang banting harga, yang penting barangnya cepat jadi duit. Lupa hari esok masih panjang, saham dengan fundamental bagus pun tak perduli.

Itulah market, kadang rasional tapi kadang juga tidak rasional. Saya tetap pelan2 sabar melihat gerakan IHSG, bahwa prediksi IHSG akan ke bottom di 1300 an mungkin diambang kenyataan sampai 30 hari kedepan saat - pemilihan  presiden AS jelas terpilih 4 November 2008. Sebenarnya jelas clear market menginginkan demokrat yang menang - tapi entahlah, market, politik, spekulan, TA, dan FA kadang bercampur dengan emosi trader dan investor. Buat saya fear, namun ngak akan pernah mundur.

Saat pacaran, kuliah, kerja, apa saja never give up sampai benar2 nyerah. Ditolak kan belum tentu diterima,,,,,Market turun juga belum tentu kita rugi.....

Hanya tetap usahakan tidak melebihi 30% aset, ngak usah serakah. Yang penting selamat dan investasi tetap konsisten- jalan masih panjang.

Untuk teman2 perawat Indonesia di Kuwait ...saran saya saat yang tepat menjadi Investor adalah saat ini. Jangan anda akan hanya jadi penonton saja,,, lebih baik menjadi pemenang dan pemain, atau kalah sekalipun namun bisa jadi seri atau menang suatu saat.

Saya tidak senang jadi penonton saja,,,,,lebih enak jadi pelatih, wasit, bek kiri atau libero dan penyerang atau bahkan kiper. 

 









Monday, October 06, 2008

Belajar dari Bang Zainal : Eks Q8 nursepreneurs, Omset 10 juta perhari


Belajar dari Bang Zainal : Eks Q8 nursepreneurs , Omset 10 juta perhari

Nursepreneurs - perawat enterpreneurs, sering pastinya kita mendapatkan cerita bahwa si A, sekarang hebat deh kerja di Amrik gajinya wah jadi RN, atau si B kerja jadi perawat perusahaan "NoOne" di gulf country -- selepas dari Q8. 

Buat saya itu tidak terlalu bermakna, kerja dimanapun sama saja, dinamikanya akan sama.

Secara kebetulan saya membaca cerita Bang Zainal di blog tetangga Adan : Perwira Kuwait dan link dengan ceritanya di detik news. Sebenarnya saya tidak mengenal bang zainal secara langsung, namun sebagai contoh nursepreneurs asal eks perawat Kuwait patut dijadikan teladan.

Itulah cara berpikir akan berbeda setiap orang, saya  banyak belajar mengamati perawat yang sukses dari bekerja di ruangan, sampai dia berhasil memiliki universitas ternama. Saya tidak pernah mengamati perawat yang berpindah kerja sampai sukses jadi CEO,,,terus terang tidak tertarik mengamatinya -- meskipun gelarnya bertumpuk-tumpuk.

Saya ingat saat masa kuliah, pasar proyek senin adalah tempat kami hunting emblem, beli piala, medali, kaos, cetak mencetak, dsb -- disanalah sekarang bang zainal berbisnis dengan omset mencapai Rp. 10 juta perhari. Artinya bahwa seorang perawat tidak mesti setia menjalani profesinya selalu, yang terpenting suatu saat kita ingat bahwa dari perawat kita bisa berhasil ---tapi bukan menjadi orang gajian, malah kita bisa menggaji orang.. NURsePreneurs

Belajarlah dari Bang Zainal .......










IHSG Turun parah 10%

IHSG Turun Parah 10%

Jakarta - Pasar saham dalam negeri benar-benar mengalami pukulan hebat dengan rontoknya hampir semua saham-saham di Bursa Efek Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga mencatat penurunan paling parah se-Asia.

Pada penutupan perdagangan saham sesi Senin (6/10/2008), IHSG ambles hingga 183,768 poin atau 10,03% ke level 1.648,739.

Indeks LQ-45 anjlok 42,170 poin (11,42%) menjadi 326,970 dan Jakarta Islamic Index (JII) turun 37,058 poin (12,94%) menjadi 249,333.

Penurunan IHSG ini merupakan yang terburuk di bursa Asia. Bursa kawasan pada Senin ini rata-rata hanya turun 4-5% seperti Hang Seng turun 4,97%, Seoul turun 4,29%, Nikkei turun 4,25%, Shanghai turun 5,23%, STI Singapura turun 5,26%, Taiwan turun 4,12%. 

Yang hampir menyerupai kemerosotan IHSG adalah bursa saham Rusia yang turun hingga 11,55%, dan Arab Saudi turun 9,7%.

IHSG mengalami penurunan tajam karena imbas dari krisis AS yang baru terefleksi hari ini karena pekan lalu BEI libur. Selain itu juga karena sentimen negatif pelemahan rupiah yang tidak terbendung ke level 9.575 per dolar AS dan naiknya angka inflasi September menjadi 0,97% dibanding Agustus 0,51%.

Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) Fuad Rahmany mengatakan penurunan IHSG yang lebih dari 5% ini karena pasar merefleksikan penurunan yang harusnya terjadi pada saat libur lebaran.

"Karena kita kan selama hampir seminggu nggak ada trading. Jadi biasa lah market akan mendiskon awal sesi pertama ini. Tapi mereka melakukan adjusment karena market itu kan sangat rasional. Ini karena kita sudah lima hari, yang lain kan sudah turun-turun," jelasnya.

Perdagangan saham hari ini mencatat transaksi sebanyak 65.212 kali, dengan volume 4,578 miliar unit saham, senilai Rp 4,588 triliun. Sebanyak 10 saham naik, 209 saham turun dan 9 saham stagnan. 

Saham-saham yang anjlok harganya antara lain, Bumi Resources (BUMI) turun Rp 1.025 menjadi Rp 2.175, Bank Mandiri (BMRI) turun Rp 150 menjadi Rp 2.500, Aneka Tambang (ANTM) turun Rp 400 menjadi Rp 1.060, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) turun Rp 450 menjadi Rp 4.950, Timah (TINS) turun Rp 520 menjadi Rp 1.140, Telkom (TLKM) turun Rp 50 menjadi Rp 7.100.

Sedangkan saham yang naik harganya antara lain Bank Internasional Indonesia (BNII) naik Rp 125 menjadi Rp 435. 

"Kelihatannya penurunan IHSG masih digerakkan isu seputar bailout," ujar analis PT Sarijaya Securities, Trisin Ismail saat dihubungi detikFinance, Senin (6/10/2008).

Menurut Trisin, pasar kurang merespons disetujuinya rencana bailout US$ 700 miliar lantaran banyak pelaku pasar menilai bahwa kucuran dana tersebut bukan suatu solusi jangka panjang terhadap krisis finansial belakangan ini.

Pendapat Trisin sekaligus menyanggah isu yang mengatakan bahwa pelaku pasar masih menunggu kucuran dana US$ 700 miliar tersebut benar-benar terlaksana baru kondisi pasar modal akan kembali normal.

"Kalau kita lihat sebenarnya dengan ditandatanganinya bailout, itu sudah merupakan kepastian bahwa dana tersebut pasti akan dikucurkan. Jadi seharusnya memberikan sentimen positif ke pasar. Artinya pelaku pasar melihat pada isu lain untuk masuk ke pasar," jelas Trisin.

Trisin mengungkapkan, pelaku pasar menilai kucuran US$ 700 miliar tersebut hanya akan memberikan solusi bagi bankir-bankir AS saja, bukan solusi bagi masalah kredit yang nyata di masyarakat.

"Sepertinya untuk di Indonesia, pelaku pasar masih menunggu pengumuman inflasi untuk masuk ke pasar, serta kebijakan pemerintah ke depan mengenai ekonomi makro dan sektor riil," jelas Trisin.

Berikut analisis eTrading Securities:

Setelah seminggu libur lebaran, indeks hari ini ditutup terjun -10% (penurunan terbesar dalam sejarah) ke level 1.648,739 (terendah sejak 2007). Bursa Indonesia mengalami penurunan terbesar dalam indeks regional, rata-rata indeks regional melemah 4-5%. 

Anjloknya IHSG ini disebabkan imbas kredit perumahan di US yang dikhawatirkan akan memperlambat pertumbuhan ekonomi global (walaupun Bush telah menandatangani proposal bail out sebesar $700 milliar) dan nilai rupiah yang terus terdepresiasi terhadap dolar bahkan sempat menembus level $9500. Sejak pembukaan (terdapat gap yang cukup dalam) hingga penutupan indeks selalu berada di area negatif. 

Walaupun indeks anjlok sampai 10% pada sesi kedua, namun trading tetap diteruskan. Pada perdagangan hari ini, semua sektor ditutup melemah, penurunan terbesar dialami mining (-22,25%)dan agri (-19,41%). Hanya 10 saham yang tercatat menguat hari ini. 

BUMI sebagai salah satu saham yang paling likuid ditutup melemah 32,03% (auto rejection) ke level Rp2.175 (terndah tahun ini). BNII merupakan best performed stock hari ini (+40,32%) ke Rp435 setelah Maybank akhirnya menyelesaikan aksi akuisisinya atas BNII di harga Rp433.









Saturday, October 04, 2008

Changed Named


Changed Named

Pada satu  saat mungkin kita  perlu metamorfosis dan tetap bergerak. Dan akhirnya saya memutuskan mengganti nama domain, tanpa mesti harus merubah containnya. Arah pemikiran, ketertarikan akan selalu membuat BLOG adalah lambang individu/admin yang bersangkutan.

Biarkan blog menjadi apa adanya, tanpa harus dibuat "mumet" atau menjadi beban. Biarkan mengalir seperti air, seperti jernihnya pemikiran yang terkadang muncul tanpa diduga-duga. Jangan BLOG menjadikan suatu bentuk "kedengkian".

Setiap individu punya interest, keinginan, mimpi, harapan, OTAK dan jalinan kata yang berbeda. Disinilah keunikannya agar satu sama lain saling terangkai, harmoni tanpa mesti saling "syak wasangka".

Toh,... dalam hidup ada siang ada malam, ada sedih ada gembira, ada cinta ada benci, ada kaya ada miskin,,,,, dan selalu ada takut ada serakah. Next week i will travel to my hometown in Indonesia, meet my lovely family, and off course i will follow any  kind of new thing.

Jangan kuatir- saya ndak pernah berubah, meski nama blognya berubah. Orangnya tetap sama, jalan pikirnya, idenya, mimpinya, ceritanya, profesinya dan investasinya tetaplah sama.

Enjoy-enjoy aja jangan terlalu serius...









Wednesday, October 01, 2008

AS dan Wallstreet KELEWAT RAKUS = GREED


AS dan Wallstreet kelewat RAKUS = GREED

INILAH.COM, Jakarta -

Dampak berantai pailitnya Lehman Brothers dan krisis keuangan yang dialami Merrill Lynch menyebar ke seantero bumi seperti virus ganas yang mengancam stabilitas sistem finansial global. 


Lembaga-lembaga yang memiliki kaitan bisnis dengan Lehman kini mengumumkan kerugian mereka dalam skala fantastis. Ironisnya, ekonomi ortodoks gagal meramalkan semua kekacauan ini.

Nilai utang Lehman mencapai US$ 613 miliar AS, sekitar US$ 200 miliar di antaranya adalah pinjaman yang diberikan oleh sepuluh bank di Jepang dan China. Senilai US$ 46 miliar lainnya merupakan piutang dari perusahaan asuransi Jepang. 

Bank-bank dan perusahaan asuransi itu kini mulai menghitung kerugian (potensial) mereka yang tidak bisa ditutupi lagi. Itu sama artinya bahwa krisis di Amerika ini akan menular ke negara lain. 

Di Amerika sendiri, berkembang spekulasi mengenai masa depan dua bank investasi ternama lainnya, JP Morgan dan Goldman Sachs. Gerangan apa kiranya yang akan dialami keduanya dalam waktu dekat, kini menjadi perhatian pelaku pasar. 

Tapi, sebagian besar percaya JP Morgan dan Goldman Sachs tidak memiliki kemewahan untuk bertahan dari terpaan krisis keuangan ini, kecuali otoritas keuangan negara itu turun tangan.

Banyak pimpinan puncak perusahaan percaya bahwa kekacauan yang ditimbulkan oleh krisis finansial ini lebih dalam dari yang terjadi di 1997. Dibutuhkan waktu puluhan tahun untuk membereskan dampak yang ditimbulkan dari kematian Lehman ini.

Sementara gubernur bank sentral negara-negara industri kini ketar ketir melihat perkembangan pasar keuangan yang sudah tidak dapat dikontrol lagi.
Mereka baru sadar bahwa sebagian dari instrumen utang saat ini tidak memiliki aturan dan terlalu liar. 

Calon presiden Partai Republik, McCain, mengaku baru sadar kalau Wall Street terlalu serakah mengejar keuntungan. Wall Street tidak hanya serakah, tapi juga kelewat banyak memainkan utang, sehingga struktur bisnis di sana gampang runtuh hanya oleh satu kesalahan sepele, mirip rumah kartu yang ambruk hanya oleh satu tiupan.

Bayangkan, total nilai transaksi utang dunia saat ini US$ 700 triliun yang pusatnya ada di Wall Street. Angka ini 10 kali lipat dari pendapatan ( GNP) seluruh negara jika digabungkan. Utang ini telah melewati batas kemampuan sistem ekonomi untuk menyerapnya. Mungkin inilah yang disebut oleh kearifan masa lalu sebagai besar pasak dari tiang.

Tapi ironisnya, ekonomi ortodoks tak mampu meramalkan dampak yang ditimbulkannya, padahal tanda-tandanya sudah terlihat setahun silam (krisis subprime mortgage). Institusi pengawas dan para akademisi gagal mengantisipasi dan memberi solusi bagi kehancuran ekonomi yang timbulkan oleh utang yang bertumpuk tumpuk ini.
Pelajaran :
1. Hati-hati mengelola hutang dan waspada tanda-tanda bubling ekonomi
2. Jangan terlampau serakah = rakus = gear dalam sektor keuangan, lebih  baik menahan diri sesuaikan dengan cash flow
3. Jangan silau dengan aset, terutama properti terlebih yang berbasis  hutang.
4. Pantau terus portofolio anda - pecah2, jangan terlalu serakah dalam satu instrument portofolio
5. Kedepan ekonomi akan semakin membara