skip to main |
skip to sidebar
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju cepat di tengah tipisnya nilai transaksi saham. Saham-saham energi dan komoditas kini mulai bergigi.
Naiknya lagi harga minyak dunia ke US$ 116 per barel dijadikan momentum pelaku pasar untuk kembali berburu saham-saham komoditas dan tambang.
Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (14/8/2008) IHSG naik 43,121 poin (2,09%) menjadi 2.106,642. Indeks LQ-45 naik 10,761 poin (2,54%) menjadi 433,766 dan Jakarta Islamic Index (JII) naik 12,418 poin (3,75%) menjadi 343,181.
Perdagangan saham hari ini mencatat transaksi sebanyak 58.927 kali, dengan volume 2,567 miliar unit saham, senilai Rp 3,380 triliun. Sebanyak 139 saham naik, 52 saham turun dan 139 saham stagnan.
Saham-saham di bursa kawasan pada hari ini bervariasi seperti Hang Seng naik 0,47%, Seoul naik 0,61%, KOSPI naik 0,62%, Nikkei turun 0,51%, Shanghai turun 0,38%, STI Singapura naik 0,05% dan Taiwan naik 0,46%.
Saham-saham yang naik harganya antara lain, Bumi Resources (BUMI) naik Rp 400 menjadi Rp 5.400, Astra Agro Lestari (AALI) naik Rp 1.700 menjadi Rp 17.700, PP London Sumatra (LSIP) naik Rp 350 menjadi Rp 6.450, Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) naik Rp 1.500 menjadi Rp 13.650 dan Indo Tambangraya Megah (ITMG) naik Rp 1.300 menjadi Rp 24.050, Telkom (TLKM) naik Rp 50 menjadi Rp 7.450, Antam (ANTM) naik Rp 60 menjadi Rp 1.910.
Sedangkan saham-saham yang turun harganya antara lain, Astra Internasional (ASII) turun Rp 200 menjadi Rp 19.800, Truba Alam (TRUB) turun Rp 40 menjadi Rp 490 dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) turun Rp 50 menjadi Rp 6.000.
detik finance
No comments:
Post a Comment