Monday, September 14, 2009

Membuat Trading Plan



Membuat Trading Plan


Jangan terlalu ribet, sebenarnya trading plan itu simple saja. Harga saham dapat naik, turun atau sideways. Kita dapat melakukan posisi long, short atau keluar dari market.

Trader yang berhasil membuat aturan trading :

1. Disiplin trading mengikuti Trend

2. Cut your losses short ( segera lakukan CL)

3. Let your profit Run

4. Gunakan selalu money management

Kesemuanya akan membentuk sistem :

1. Trend Filter ====  Trend (terbentuk 2-3 bulan)

2. Entry sistem =====  Indikator SO atau MACD, Hitung SRP dan range

3. Exit sistem ===== stop loss VS target price

4. Money management ==== MLS (Maximum Loss per stock) dan MLP (Maximum Loss per portofolio)

Misal BUMI :

1. Trend up trend (valid)

2. Entry sistem --- SO over bought, MACD akan Golden cross, MA 2 dan MA 20 cross over kita akan masuk ,,,disini penting menghitung Pivot, Support dan Resisten nya untuk menentukan masuk di harga berapa. Entry sistem ini terkait pula dgn tujuan : utk intra day (beli pagi lepas sore/tik tok, atau ditahan beberapa hari, atau swing atau bahkan positioning). Tentu strateginya akan berbeda2,,,tergantung target jumlah lot dan money management yang ada.

semisal katakan anda ingin utk intraday,,,dengan target 10 lot maka,,masuk bisa di 2 harga di bawah pivot dan di S1 secara pararel jumlah lot yang sama, atau bertingkat.

3. Exit sistem --- trailing stop, stoploss,,tentukan target berapa persen (misal 3% atas bawah)

4. Money management ---- berapa % posisi portofolio yang ditempatkan utk trading BUMI ,,, jadi usahakan selalu membuka beberapa open position tidak di satu emiten. maksimal 3 menurut saya,,,tergantung kesukaan masing-masing utk meminimalkan resiko volalitas.

Disini digunakan perhitungan MLS (maximum loss per stock) dan MLP (maximum loss per portofolio),,berapa persen stop loss dan berapa persen total modal yang siap menanggung kerugian,,,,

Kalau anda rugi 5% dari modal, maka 5,3% mesti untung utk cover,,tapi kalau rugi 20%,,maka harus untung 25% utk cover,,seterusnya kalau rugi 50% anda harus untung 100%,,,selanjutnya kalau anda rugi 90% dari modal maka anda harus untung 900%, makin berat ---- disinilah pentingnya POSITIONING SIZE.... 

 









No comments: