Pilih caleg atau jadi trader

Pilih caleg atau jadi trader

Dalam setiap siklus kehidupan, kadang kita dihadapkan dalam pilihan-pilihan. Pemilu legislatif kemarin juga pilihan, trading setiap harinya juga pilihan,,,,semua memilih.

Demikian pula ada teman saya yang memang politikus ulung, memilih menjadi caleg salah satu partai dengan tentu saja modal yang cukup besar. Saya belum menanyakan berhasil atau tidak, namun; kalau saya lebih baik menghindari menjadi caleg....karena saya memang tidak merasa "capable" untuk itu.

Trading lebih mengena untuk saya, lebih baik yang saya suka dan pahami saja.

Dalam politik kita mesti punya visi, program yang baik dsb. Alih2 teman saya itu justru membawa organisasinya dalam kesemrawutan, dan ngak ada program yang jelas karena ia hanya boneka saja. Pilihlah pemimpin yang jelas visi dan misi, program dan telah ada jejak kerjanya; jangan yang baru janji2 saja .... 

Ada berita RS Jiwa telah mulai menampung caleg yang gagal, ada bahkan yang sudah menghabiskan modal Rp. 250 juta, tetap gagal. Saya yakin banyak juga trader saham dan forex yang mengalami kerugian bahkan lebih dari kerugian caleg, stress namun entahlah "koping" masing-masing berbeda-beda.

Sewa tarif ruang rawatnya sampai Rp.200.000/hari; lengkap ada AC, spa dsb --- hahahhahah 

Yang pasti "mbah" saya telah melarang ikut2an dunia politik sejak dulu, dan saya "nunut" saja. Sudah lah tentukan pilihan dan jadikan pilihan kita sebagai bagian dari keyakinan bahwa hidup mesti di jalani, di rencanakan dan di evaluasi.

Party its over now, u must face reality ...