Thursday, May 03, 2007

Di Philipina : 165.000 perawatnya (85%) bekerja di luar negeri dan 4.000 dokter nya menjadi Perawat ??? VS Di Indonesia Ngak Bakalan


INGGRIS butuh 10.000, Jepang butuh 20.000, negara-negara Timur Tengah juga butuh ribuan, bahkan Amerika bisa mencapai angka ratusan ribu. Total dunia membutuhkan 2 juta per tahun untuk kebutuhan yang satu ini. Wah, butuh apa nih? Ternyata, butuh tenaga perawat!



Sementara itu, jumlah perawat yang menganggur di Indonesia ternyata cukup mencengangkan. Data tahun 2005 menunjukkan mencapai 100 ribu orang. Mungkin ini tidak terlalu mengherankan, mengingat lulusan pendidikan perawat di Indonesia mencapai sekitar 35.000 per tahun (D3 dan S1), yang boleh jadi tidak langsung terserap dalam lapangan kerja di dalam negeri. Alasan kekurangan tenaga perawat di beberapa negara maju itu sendiri, kabarnya karena perhatian anak-anak mudanya lebih banyak tersedot pada bidang-bidang high technology.



Sebaliknya di negara tetangga kita yakni philipina, saat ini banyak RS yang mengalami keluhan kekurangan tenaga perawat, dikarenakan hampir 85% (165.000) perawatnya-lebih banyak bekerja di luar negeri. Dan dalam sepuluh tahun terakhir lebih dari 100.000 perawat Philipina meninggalkan negaranya untuk bekerja di luar negeri, sejak tahun 1994. Dimana
sekitar 57% bekerja di Arab Saudi (Yayasan Amri Butuh Perawat Indonesia ke Saudi ), 14 % bekerja di Amerika Serikat, 12 % di Inggris, dan sisanya tersebar di UEA, Libya, Irlandia, Singapura, Australia, Kuwait, Brunei, Jepang, dll.

http://www.abs-cbnnews.com/storypage.aspx?StoryId=36531

Philipines hospitals suffer as workers leave


Yang lebih kontroversi lagi adalah adanya 4.000 dokter philipina yang mengikuti pendidikan keperawatan untuk dapat masuk ke Amerika Serikat menjadi perawat, baru disana mereka akan mengikuti test dokter/atau tetap menjadi perawat (Ngak bakalan terjadi di Indonesia).

PRC data [show] that about 4,000 doctors-turned-nurses have already left the country," said Dr Kenneth Ronquillo, head of the DOH's health and human resources development division. About 4,000 more doctors are currently studying nursing, most likely in preparation for jobs abroad, he said. "Should they pass the board examination for nurses, they are likely to leave the country as well."

Baca juga di website PPNI

So what happen with us ?????











1 comment:

Dani Iswara said...

perawatnya lbh berjiwa petualang ekonomis kali ya.. :)