Sunday, December 21, 2008

Birokrasi dgn Trader - tidak akan pernah nyambung


BIROKRASI DENGAN TRADER - TIDAK AKAN PERNAH NYAMBUNG

Birokrasi adalah Burue = meja, kartia = pemerintah.

Birokrasi = pelayanan pemerintah yang diberikan dari meja ke meja.Government By Bureus yaitu pemerintahan biro oleh aparat yang diangkat oleh pemegang Kekuasaan baik dalam organisasi formal publik maupun privat ( Rigss )

Birokrasi sebagai tipe ideal organisasi konsep organisasi rasionalistik melalui aktivitas kolektif .
Birokrasi sebagai sifat pemerintahan yang kaku, bertele-tele tuduhan yang negatif terhadap instansi yang berkuasa Biropatologi.

Islamy (1998:8), birokrasi di kebanyakan negara berkembang termasuk Indonesia cenderung bersifat patrimonialistik : tidak efesien, tidak efektif (over consuming and under producing), tidak obyektif, menjadi pemarah ketika berhadapan dengan kontrol dan kritik, tidak mengabdi kepada kepentingan umum, tidak lagi menjadi alat rakyat tetapi telah menjadi instrumen penguasa dan sering tampil sebagai penguasa yang sangat otoritatif dan represif.

Sedangkan Trader artinya : cukup dengan satu komputer, disatu meja atau hp dengan akses internet. Namun dapat menjalankan berbagai fungsi jual dan beli. Kalau memungkinkan tidak perlu meja.

Namun ujung2nya BIROKRASI atau TRADER adalah mendapatkan KEUNTUNGAN SEBESAR2NYA. Ini saja yang sama.

Terus terang saya bukan tipe Birokrat, dan selalu berpikir simple.

Di sekitar bulan Agustus 2008, kebetulan ada seorang ibu di salah satu intitusi pemerintahan yang mendapatkan dana programnya dalam bentuk mata uang U$ dollar. Jumlahnya cukup banyak hampir mencapai U$ 50.000 (kurs Rp. 9.300/U$ saat itu) atau setara dengan 465 juta kalau dirupiahkan.

Si Ibu itu konsultasi-lah dengan saya "wah mas lagi ramai2nya KPK nih (Komisi Pemberantasan Korupsi), jadi sulit juga". Apanya yang sulit saya katakan waktu itu sekedar saran saya untuk membuka saja account U$ dollar dengan nama institusi. Saya hanya menyarankan (Sebagai TRADER) untuk menahan U$ tersebut, mengingat biasanya bulan desember rupiah cenderung melemah terhadap U$, karena jatuh tempo hutang luar negeri. 

Alih2 akhirnya si Ibu sebagai birokrat menghindari korupsi, yang menurut saya kalau membuka account U$ bukan korupsi asal dengan nama institusi/korporasi.

Andai saja ibu itu ikut saran saya,,,keuntungan selisih kurs yang diperolehnya sudah mencukupi budget kebutuhan program selama 6 bulan. Alih2 sekarang mengeluh wah tekor,,,,saya geleng2 saja inilah BEDA MENTAL TRADER DGN BIROKRAT,,ngak akan pernah nyambung meskipun tujuannya SAMA2 CARI PROFIT.

Trader tidak akan penah menyerah, sekalipun pernah bangkrut pasti bangkit lagi.

Birokrat kalau gagal, dia akan cari program baru, bisnis baru. dan KEBIJAKAN BARU.







1 comment:

Guitar heboh said...

nice.. post.
emang yg namanya birokrasi yach begitu.