Sunday, February 15, 2009

Analis Belum tentu Trader, Trader Sudah harus Tentu Jadi Analis





Analis Belum Tentu Trader, Trader Sudah Harus Tentu Jadi Analis

an Analyst is a person who researches companies then makes buy and sell recomendations based on their findings. 

Seorang ibu bertanya di salah satu blog demikian yang saya kutip :

lady 
"salam kenal, saya baru
disaham dan belum byk tau
jd mohon bantuannya, saya
diberi tau teman saya utk
beli saham truba sebyk yg
saya bisa krn katanya
disimpan 1 thn sdh bisa
untung berlipat lipat,
teman saya sampe jual
tanahnya utk beli truba
kira2 90000 lot melihat
keyakinannya saya jd ikut
tertarik tp sblm saya
membeli mohon
penjelasannya atas saham
tsb dan terima kasih
sebelumnya krn blog ini
saya bisa byk belajar.."

kutipan comment di shoutbox : blog sahamdetektor  (good blog for learning TA)

Jangan menyerahkan nasib kita dalam trading dan investasi kepada orang lain, termasuk kepada analist. Karena prinsip dasar yang paling benar adalah market,,follow the market.

Analis saham punya banyak kepentingan baik dengan emiten (the circle of mutual benefit with analyst and corporation); atau dengan media. Bahkan banyak emiten yang mempunyai hubungan "timbal balik" dengan analyst, broker dan sekuritas dan tentu saja media untuk membuat harga saham naik atau turun, "market drive".

Bahkan pernah kita dengar penelitian atau riset yang dilakukan para ahli di bidangnya yang merupakan "order" dari perusahaan tentunya dengan bantuan dana dari perusahaan tersebut, sehingga nantinya akan keluar ==== ".... % bakso mengandung formalin" atau " susu formula ....mengandung zat ...."...biasa persaingan bisnis, dan informasinya ampuh.

Anda sebagai trader/investor mesti menjiwai market secara utuh, semua informasi yang beredar tentang emiten sebaiknya di filter dan lakukan riset sendiri, buat trading plan, analisa TA dan FA baru kemudian eksekusi kan order. Kita boleh saja mendengarkan saran analis atau broker, namun semua keputusan adalah tanggung jawab individu ---disclaimer on. Suatu saat anda akan menemukan bahwa semua memiliki kepentingan --- interest.

Jadikan trading sebagai daily activity, jangan hanya sebagai market participant, belajar dan tingkatkan pengetahuan atau anda hanya menjadikan trading atau investasi seperti mengundi nasib atau "judi"--- berbahaya.










No comments: