Monday, February 23, 2009

Cemburuku Pada Cina dan India


areal kumuh di Mumbai, persis film "Slumdog millionare"


Cemburuku Pada Cina dan India

Pernahkan kita cemburu kepada tetangga yang lebih maju dan kaya dari kita ????????


Dalam konteks persaingan dagang dan ekonomi semestinya kita mesti merasa sangat "cemburu" agar dapat semangat, termotivasi, kerja keras, berani dan inovatif. Namun jangan sampai cemburu buta sehingga malah berbuat "brutal" sampai malah melakukan "pembunuhan karakter" dengan menghambat kemajuan suatu negara tetangga. 

Belajarlah dari C I N dan I N D I A  saat ini, dimana mungkin saja rumpun asal bangsa kita berasal, konon dari daerah "Yuan" dekat-dekat Cina dan India. Cina dan India adalah bertetangga dan berbatasan langsung, dengan jumlah penduduk diatas 1 milyar.

"To many people mean to many problem"--- awalnya demikian, namun saat ini kedua negara tersebut menjadi buffer penyelamat ekonomi dunia.

Saat - saat ini kebetulan saya terpaksa melahap channel TV India ada 4-5 channel yang menyiarkan bisnis, ekonomi dan market. CNBC Awazz (channel bhs india), CNBC Tv 18 (berbahasa Inggris), NDTV Profit, NDTV Bisnis dan Business Channel. Semua beritanya terkait bisnis, emiten dan analisa TA dan FA market saham dan pergerakan harga.

Dalam hati saya ada rasa cemburu, betapa negara yang saya lihat mobil taxi nya bagus Indonesia kemana-mana, bajaj semrawut disana, bagus Indonesia lah kemana-mana; namun luar biasa analisa market sahamnya sampai lebih dari 5 channel TV mengulas perdagangan intraday. Jangan heran kalau bursa saham India gila-gilaan kapitalisasinya, dan saat asing kabur mereka masih bertahan kuat.

Kalau ngak percaya nonton saja film "SLUMDOG MILLIONARE" ---dapat 8 piala oscar

Cina === lebih hebat lagi....




Potret kemiskinan Cina



BEIJING. China telah menyetujui dan memulai proyek energi yang nilainya mencapai US$ 37 miliar sejak November lalu. Langkah ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk menggairahkan kembali roda perekonomian. 

Pemerintah Negeri Panda kemarin menjelaskan, China Petroleum & Chemical Corp, sudah membangun pabrik ethylene dengan nilai investasi diperkirakan lebih dari 14 miliar yuan (US$ 2 miliar). Negara konsumen energi terbesar dunia ini juga meloloskan rencana stimulus untuk penyulingan minyak dan industri petrokimia. 

Han Wenke, Head of Energy Research National Development and Reform Commission mengatakan, “Pemerintahan China bergerak cepat dibanding negara lain seperti AS, untuk mengatasi krisis ekonomi global. Situasi yang dihadapi China pada sektor energi berbeda dengan AS. Saya yakin, China akan lebih cepat pulih dibanding negara lain dari krisis ini.” 

Hal ini memang sesuai dengan prediksi JP Morgan Chase & Co. Pada awal bulan ini, JPMorgan pernah mengungkapkan, emerging market, termasuk China, kemungkinan akan mengalami perbaikan ekonomi lebih dulu dari resesi global yang mengimpit dunia saat ini.

Belajarlah ke negeri Cina,,, dua dasawarsa lalu Cina bukan apa-apa,,,kita sdh swasembada pangan, seakan mau go global,,, namun saat hantaman krisis 1998 Cina belajar banyak untuk menimbun cadangan devisanya dan mengketatkan hutang. Jangan heran cadangan devisa Cina saat ini 29% cadangan devisa dunia (US$ 1,9 triliun) AMUNISI KUAT, sehingga badai 2008-2009 menjadi berkah buat Cina.

Bayangkan Chery Automobil Co --- perusahaan mobil Cina ecek-ecek, bisa mengakuisisi Volvo, Cina Coal/Chinalco beli Rio Tonto, Chinmetal akuisisi perusaan seng terbesar Oz di Australia,,,dan berkah perusahaan Cina justru ekspansi dengan mengakuisisi perusahaan di AS dan Eropa di saat mereka (dua benua besar) kolaps.

INDONESIA ????

"Dana Cadangan Fiskal APBN 2009 Semakin Minim
JAKARTA. Pemerintah kembali menurunkan cadangan risiko fiskal 2009 menjadi sebesar Rp 4,1 triliun dari angka semula dalam APBN 2009 sebesar Rp 15,7 triliun. Pemerintah memakai sebagian dana cadangan tersebut untuk menutup defisit dalam revisi APBN 2009 sebesar 2,6% atau Rp 136,9 triliun."

Saya malas berkomentar, hanya metro TV ada sedikit "market review". Banyak orang kaya di Indonesia, namun jangan tanyakan tentang melek investasi ???

Tanyakan kepada diri kita masing-masing jawabannya anda tahu..

Indosat, 4-5 bank, BUMI yang akuisisi Herald saja ribut, wah entahlah coba hitung berapa perusahaan kita yang dimiliki asing???

Berapa emiten yang akuisisi perusahaan luar negeri .....????

Jangan-jangan tanpa sarkasme ...

Pemerintah kita yang memang bodoh (kurang belajar),,,sehingga anda wajar GOLPUT ...sampai harus haram. Atau kita rakyatnya yang juga terbawa,,,ke semua sektor bisnis, kultur dan pola pikir ??????.

tetap CEMBURU ku pada Cina dan India .....










1 comment:

samsoel bahri said...

Munkin, org2 Cina takut mencuri harta Rakyat, takut di gantung mati, lain halnya tempat kita!! Trmks.