Saturday, November 29, 2008

Menjadikan Saham Sebagai Bisnis ...



Menjadikan Saham Sebagai Bisnis...

Ada tulisan yang menarik dari Mas Gema Merdeka Goeryadi di web nya www.stockforliving.com, dimana dijelaskan tentang strategi trading for living.

Pada dasarnya saham bisa dijadikan investasi, bahkan bisa menjadi bisnis. Yaitu Bisnis di Sektor Finansial/keuangan.

Awalnya saya hanya mengetahui bisnis sektor real/perdagangan barang atau komiditas dan sektor jasa. Bisa saja saham memang dikatagorikan dalam sektor jasa keuangan, namun saya melihatnya lain.


Pada saat kita masuk bisnis sektor real, bahkan cutloss bisa lebih besar. Saya sudah mengalami nya, dan hitungan modal dan kompleksitasnya lebih berat lagi ketimbang saham.

Terutama untuk kita yang saat ini ada di luar negeri baik sekolah atau bekerja, maka membuka bisnis di Indonesia bukan hal ringan. Sebagai contoh anda ingin membuka toko baju di Indonesia sambil bekerja di Kuwait. Ada kemungkinan tinggi "bocor" omset, biaya pegawai, sewa toko, belum stock opname barang yang cepat.


Di sektor jasa juga , misalnya membuka jasa cuci mobil contoh saja. Siapa yang bisa yakin menghitung omset berapa mobil yang dicuci per harinya, bisa-bisa bahkan kita di"cicekin" (terlalu ekstrem kalau di kadalin/dibuayain) oleh anak buah sendiri. Terkecuali kita pasang CCTV, sehingga setiap harinya kita pantau dari luar negeri ---tentu impossible.

Menjadikan saham dan forex sebagai bisnis, sangat mudah buat kita di Kuwait. Karena kita bisa pantau detik per detik harga, market dan keuntungan/kerugian. Ditambah lagi tidak ada biaya keluar saat di tengah waktu antara beli dan jual. Tidak perlu menggaji orang atau anak buah, semua keputusan di tangan kita, uangnya juga masuk - keluar kita sendiri yang atur.

Saat saham sebagai bisnis : anda bisa jadi direktur, bendahara, sekretarisnya, kulinya sekalian seorang diri. Tidak perlu ijin, bayar tempat, promosi, dan enaknya bisa mulai dari kecil2an dulu saja, lama-lama meningkat.

Dan terlebih sekarang online trading sudah banyak bisa dilakukan di Indonesia. Jadi kita bisa swicth strategi, bisnis online trading saham dulu saat di Kuwait, karena masih sayang dengan gaji disini.
Sambil nanti kokoh tradingnya, saat kembali ke Indonesia kita bisa masuk bisnis sektor real atau jasa....why not ???


Teman saya sendiri banyak yang ingin buka toko kelontong, apotik,dsb ---- sambil anak buahnya yang jaga, dia bisa mengawasi dengan pc dan laptop- nya untuk tetap trading.

Bisnis "is" bisnis,,,namun kalau kita bisa menghindari "dicicekin" kan lebih baik apa yang sudah kita tahu dan mengerti saja.


Saya tetap konsisten dan menjalaninya dengan sepenuh hati, dan tidak pernah peduli apa kata orang......live is wonderful, let it be ur self. Terus terang 5 tahun menanti pengakuan ijazah S1 saya, ikatan moral melaksanakan e -learning S1 Keperawatan di Kuwait, dan ikut dalam mubesma pembentukkan PPNI cabang Kuwait, dan mungkin mengenalkan saham ke perawat di Kuwait adalah bentuk konsistensi saya.

Ke depan siapa tahu ada yang tanpa diduga ajak traktir saya, meski saya tidak kenal,,,"Mas Nur terima kasih yah saham saya naik" --- ujar seorang perawat di Kuwait yang bertemu saya saat di Indonesia nanti,,,,,

Terima kasih Mas Gema, tetap lah membuat analisa-nya.








No comments: