Wednesday, November 12, 2008

Northstar Tidak Akan Mundur ; Saham BUMI Sudah Jenuh Jual
Kamis, 13 November 2008 11.00 WIB

(Vibiznews – Stocks) – Aburizal Bakrie sebagai pemilik utama dari Bakrie and Bothers (BNBR) menyatakan kepada publik bahwa pihak Northstar tidak akan akan mundur dalam membeli 35% saham Bumi Resources (BUMI) walaupun harga sahamnya telah anjlok pesat saat ini. Selain itu Ical juga menjelaskan bahwa Bukit Asam (PTBA) tidak pernah menawar BUMI hingga saat ini.

BNBR sendiri pada akhir bulan lalu mengumumkan bahwa pihak Northstar dan BNBR telah berhasil melakukan kesepakatan untuk membeli saham BUMI sebesar US$ 1,3 Milyar atau setara dengan Rp 14,3 Trilyun. Penjualan saham BUMI oleh BNBR sendiri merupakan konsekuensi dari aksi rasionalisasi aset yang dilakukan BNBR guna menutup hutang perseroan.

Selain itu dikabarkan walaupun tidak ada kesepakatan buyback dalam penjualan saham BUMI kepada Northstar, dikabarkan pihak Grup Bakrie siap untuk melakukan pembelian kembali karena saat ini Keluarga Bakrie sedang mengumpulkan dana untuk melakukan buyback tersebut. Namun pihak Bakrie belum mengkonfirmasi hal ini secara resmi.

Grup Bakrie sendiri telah kehilangan berbagi aset lainnya selain BUMI , yaitu Bakrieland (ELTY) dan juga London Sumatera (LSIP) yang telah dijual kepada investor lain. Sebelumnya BNBR telah menjual 15,3% saham Bakrieland (ELTY) kepada Avenue, lalu saham Bakrie Sumatera (UNSP) sebesar 8,26% kepada Longines Offshore.

Saham BUMI sendiri berdasarkan analisis teknikal yang dilakukan Divisi Vibiz Reseach di Vibiz Consulting saat ini telah sangat jenuh jual ditandai dengan indikator teknikal RSI yang berada pada level 7,40 atau sudah dibawah 30,00. Oleh karena itu dalam jangka pendek diperkirakan akan mencoba naik melakukan rebound teknikal. Support saham BUMI pada level Rp 990 dan Resistance pada level Rp 1300 dalam jangka pendek.









No comments: