Sunday, January 11, 2009

Ada Apa dengan BUMI,,digiring ke Rp. 400



Ada Apa dengan BUMI,,digiring ke Rp. 400

Harga terendah saham BUMI selama 10 tahun terakhir adalah:
2007 Rp 6.000
2006 Rp 700
2005 Rp 760
2004 Rp 800
2003 Rp 500
2002 Rp 20
2001 Rp 30
2000 Rp 170
1999 Rp 275


BUMI hari ini ada 1,6 juta lot di harga Rp.570,,terkena autorejction bawah kembali. Seperti kemarin juga ada sekitar 1,75 juta lot di harga Rp.630. Ada apa dengan BUMI???

Aksi korporasi untuk BUMI untuk akuisisi DEWA, Pendopo Coal dan Fajar Bumi Sakti; dan masih terkait kasus repo sahamnya kah???. Atau memang BUMI digiring lebih rendah lagi untuk akumulasi secara signifikan nantinya, sesuai prinsip beli semurah mungkin dan jual semahal2nya.

di Inilah.com ada telaah tentang upaya menggiring harga BUMI turun ke Rp. 400,-

Sebenarnya ada hal yang sama saat BUMI mengakuisisi KPC, apakah pihak BUMI akan melakukan hal yang sama di saat harga saham BUMI di Rp. 400,-; Saya mengatakan hal sama beberapa waktu lalu. Mungkin ini juga memang saat yang terbaik untuk investor jangka panjang memiliki BUMI di harga Rp. 500 an.....Maybe History will repeat.

Tetap saja Batubara dan Sawit sebenarnya adalah bisnis awal grup Bakrie dahulu kala,,,sebelum merambah bisnis telekomunikasi, properti, bank, dsb.

We will see ,,,,berapa sebenarnya kekuatan meluncur BUMI, namun mengingat 1,6 juta lot yang menumpuk di offer dan banyak diperdagangkan juga di pasar negosiasi,,,bisa saja BUMI meluncur di harga Rp.400,--- saya sedikit2 ambil; seperti mengumpulkan orang buang sampah daur ulang---saya yakin sampah daur ulang akan lebih mahal (sejarah yang membuktikan).










No comments: