Belajar dari kesuksesan dan kekalahan (The FAST Trader)
dikutip dari : aditya (trendtrader.co.cc)
Kesuksesan dan kekalahan dalam trading adalah hal sama dan berjalan seirama.
Kesuksesan dalam trading adalah suatu cobaan apakah kita bisa mengulang kesuksesan itu untuk kedua kalinya?
Kekalahan dalam trading juga tidak jauh berbeda, kita harus bisa belajar untuk tidak mengulang kekalahan itu!
Ketika kita tahu alasan-alasan kita bisa menang di dalam market, maka kita tidak akan bisa mengulang kemenangan itu untuk kedua kalinya!
Dan begitu juga sebaliknya kita akan tetap kalah dalam trading jika kita tahu alasan-alasan yang membuat kita kalah!
Kuncinya bukan pada menang kalah dalam trading, tapi memaknai setiap transaksi yang kita lakukan dan belajar dari setiap transaksi yang kita lakukan.
Ibarat orang buta yang berjalan dalam rumah, pada putaran pertama dia masih meraba-raba alur ruangan tersebut..Nabrak-nabrak sedikit wajar sekali karena itu area yang baru, bahkan perlu kita papah dan kita beri instruksi untuk menjaga agar dia tidak memecahkan suatu benda seperti vas dan sebagainya.
Ketika kita tahu alasan-alasan kita bisa menang di dalam market, maka kita tidak akan bisa mengulang kemenangan itu untuk kedua kalinya!
Dan begitu juga sebaliknya kita akan tetap kalah dalam trading jika kita tahu alasan-alasan yang membuat kita kalah!
Kuncinya bukan pada menang kalah dalam trading, tapi memaknai setiap transaksi yang kita lakukan dan belajar dari setiap transaksi yang kita lakukan.
Ibarat orang buta yang berjalan dalam rumah, pada putaran pertama dia masih meraba-raba alur ruangan tersebut..Nabrak-nabrak sedikit wajar sekali karena itu area yang baru, bahkan perlu kita papah dan kita beri instruksi untuk menjaga agar dia tidak memecahkan suatu benda seperti vas dan sebagainya.
Tapi setelah 10 kali memutari ruangan, orang buta tersebut tanpa harus dipapah dan diberi instruksi bahkan tanpa harus merapa-raba, lagi pasti sudah bisa jalan-jalan dengan lancar di dalam ruangan itu. Mereka belajar dari tiap langkah yang mereka lakukan agar pada putaran berikutnya, mereka bisa menghindar dari kesalahan-kesalahan dari putaran sebelumnya.
Harta kita adalah suatu "Amanah" yang dititipkan oleh Sang Pencipta agar kita bisa membantu orang lain. Menjaga "Amanah" agar harta itu menjadi sesuatu yang membawa berkah bagi semua orang kita harus belajar untuk memelihara harta itu dan menjaga harta itu. Ketika kita bisa menerapkan konsep ini dalam trading dan mampu menjaga Amanah tersebut maka sebenarnya harta yang kita miliki adalah milik Tuhan dan ada sebagian hak orang lain dari harta itu. Belajar dari setiap kekalahan dan kemenangan dalam trading adalah suatu perwujudan tanggung jawab kita terhadap harta yang di "amanah" kan kepada kita.
Ada pengalaman menarik ketika saya sedang makan di warung kecil 1 hari yang lalu. Saat itu kondisi sedang hujan lebat dan saya berteduh di warung pinggir jalan sambil makan minum seadanya, saya lontarkan pertanyaan kepada bapak penjaga warung "Pak dari sore khan udah hujan selebat ini, tapi koq bapak masih tetep buka warung pak? Tidak takut warungnya gak laku pak?"
Jawaban yang diberikan bapak itu benar-benar menyentuh hati saya "Hujan dan rejeki itu urusan Tuhan mas! Urusan saya saat ini yah menyeduh kopi untuk mas!". Hmmm saya jadi berpikir kadang kita memikirkan sesuatu yang besar diluar kehendak dan kemampuan kita tapi kita lupa memikirkan hal-hal kecil disekitar kita yang masih dalam jangkauan kemampuan kita.
Harta kita adalah suatu "Amanah" yang dititipkan oleh Sang Pencipta agar kita bisa membantu orang lain. Menjaga "Amanah" agar harta itu menjadi sesuatu yang membawa berkah bagi semua orang kita harus belajar untuk memelihara harta itu dan menjaga harta itu. Ketika kita bisa menerapkan konsep ini dalam trading dan mampu menjaga Amanah tersebut maka sebenarnya harta yang kita miliki adalah milik Tuhan dan ada sebagian hak orang lain dari harta itu. Belajar dari setiap kekalahan dan kemenangan dalam trading adalah suatu perwujudan tanggung jawab kita terhadap harta yang di "amanah" kan kepada kita.
Ada pengalaman menarik ketika saya sedang makan di warung kecil 1 hari yang lalu. Saat itu kondisi sedang hujan lebat dan saya berteduh di warung pinggir jalan sambil makan minum seadanya, saya lontarkan pertanyaan kepada bapak penjaga warung "Pak dari sore khan udah hujan selebat ini, tapi koq bapak masih tetep buka warung pak? Tidak takut warungnya gak laku pak?"
Jawaban yang diberikan bapak itu benar-benar menyentuh hati saya "Hujan dan rejeki itu urusan Tuhan mas! Urusan saya saat ini yah menyeduh kopi untuk mas!". Hmmm saya jadi berpikir kadang kita memikirkan sesuatu yang besar diluar kehendak dan kemampuan kita tapi kita lupa memikirkan hal-hal kecil disekitar kita yang masih dalam jangkauan kemampuan kita.
Berpikir untuk merubah arah market adalah diluar kehendak saya, yang bisa saya lakukan adalah menjaga agar setiap posisi yang saya ambil di market dilakukan dengan benar dan sesuai dengan arah market.
No comments:
Post a Comment