IHSG Terburuk Sejak Agustus 2007
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) makin terperosok, menembus level terendahnya sejak Agustus 2007. Penurunan IHSG terburuk dibandingkan bursa Asia lain, sementara nilai tukar rupiah pun ikut terpuruk.
Pada penutupan sesi I, perdagangan Selasa (9/9/2008), IHSG terjungkal hingga 64,370 poin (3,16%) ke level 1.973,628. Level ini berarti yang terburuk sejak 21 Agustus 2008, ketika IHSG sempat menyentuh level 1987, sebelum akhirnya ditutup pada level 1.993.
Sementara Indeks LQ 45 turun 14,855 (3,56%) ke level 401,924 dan nilai tukar rupiah terkapar di level 9.355 per dolar AS. Perdagangan di seluruh pasar mencatat 29.016 kali transaksi pada volume 923,5 juta lembar saham senilai Rp 1,523 triliun. Sebanyak 11 saham naik, 176 saham turun dan 27 saham stagnan.
Saham-saham yang turun harganya di top losers antara lain PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun Rp 325 menjadi Rp 4.075, Astra Agro Lestari (AALI) turun Rp 1250 menjadi Rp 14.700, PT Tambang Batubara (PTBA) turun Rp 650 menjadi Rp 11.600, Aneka Tambang (ANTM) turun Rp 110 menjadi Rp 1.390.
Sedangkan saham-saham yang naik harganya di top gainer antara lain PGN (PGAS) naik Rp 25 menjadi Rp 2.225, Jaya Pari Steel (JPRS) naik Rp 5 menjadi Rp 480.
Bursa-bursa regional juga terpangkas, seperti Nikkei-225 turun 1,3%, Hang Seng turun 1,8%.
detik finance
No comments:
Post a Comment