Thursday, September 11, 2008

Obrolan dari Seputar Saham


Obrolan dari Seputar Saham

SEP 11, 2008

Banyak yang tidak berani masuk ke bursa pada saat kondisi seperti ini. Namun berdasarkan pengalaman saat seperti ini adalah waktu yang sangat tepat untuk masuk karena penurunan harga saham sudah 'keterlaluan'. Banyak saham-saham yang harganya sudah di bawah harga bulan Agustus tahun lalu ketika kasus subprime mortgage 'meledak'.


Namun sebaiknya belilah saham dengan dana sendiri, jangan pakai margin karena kita tidak tahu sampai kapan masa bearish ini akan berakhir. Namun bila beli dengan dana sendiri dipastikan yang masuk pada saat sekarang paling tidak dalam satu tahun kedepan akan memetik hasilnya.

Harga terendah sebuah saham terjadi ketika semua orang takut untuk membeli saham dan lebih banyak jual yang terjadi. Memang kita tidak tahu, apakah ini sudah terendah atau belum tapi secara logika sudah saatnya untuk masuk.

Bagaimana bila sudah masuk ternyata turun lagi ? Beli lagi, jika ada dana. Jika tidak ada, tunggu hingga ada dana lagi, dan beli lagi. Itu namanya
strategi average down.

Melakukan strategi average down pada saat indeks sedang di dasar merupakan strategi yang sangat tepat dan akan memberikan keuntungan yg sangat menjanjikan dalam jangka panjang.

Ada beberapa faktor yang perlu diketahui sebelum mengambil strategi average down ini, pertama adalah perlu diketahuinya kinerja saham. Apakah saham tersebut sudah undervalue atau overvalue. Untuk mengetahuinya tidak ada jalan lain yang dilakukan investor selain mempelajari perusahaan tersebut melalui laporan keuangan, serta seluruh past performa dari kinerja harga saham emiten itu (historical data).

Kedua, yang juga harus diketahui adalah tentang karekteristik saham tersebut masuk kategori saham pertumbuhan, saham cyclical atau bersiklus (saham yang mengikuti perkembangan ekonomi dan kondisi pasar), saham recovery (saham pertumbuhan) atau saham spekulasi (speculative stock). Faktor-faktor tersebut merupakan aturan dasar yang harus diketahui investor sebelum melakukan transaksi atau investasi di pasar modal.

Dan ketiga, yang juga tidak kalah penting yang harus diketahui investor agar penerapan average down ini bisa berhasil adalah sikap optimis dan sabar dalam berinvestasi. Hal yang perlu diingat, dalam berinvestasi di pasar modal, sebuah strategi tidak akan menjamin keberhasilan investasi secara terus- menerus. Sebab kalau satu strategi bisa berhasil secara terus-menerus sudah barang tentu seluruh orang akan mengadopsinya. Itu artinya orang lain juga akan menggunakan, sehingga strategi yang asli akan tergerogoti. Kalau hal itu terjadi maka bersiaplah dengan strategi yang lain, misalnya menerapkan strategi saham berpindah, atau menggunakan strategi membeli saham kemudian menyimpan, serta banyak lagi strategi yang bisa dilakukan. Karena itu guna menghindari kerugian dan kesalahan dalam memprediksi harga saham, maupun pasar secara umum, investor perlu melakukan konsultasi dengan broker atau para analis saham.









No comments: